Hubungan Financial Literacy Dan Demografi Terhadap Behavioral Biases (Studi Kasus Pada Dewasa Muda Di Jawa Tengah)
Abstract
Minat investasi di Indonesia meningkat, termasuk di Jawa Tengah, meskipun banyak investor menghadapi risiko
penipuan. Indonesia menempati peringkat ke-4 di Asia-Pasifik dalam kasus fraud menurut ACFE. Banyak kasus
investasi ilegal dan pinjaman online ilegal terjadi karena kurangnya pemahaman investor dalam mengambil
keputusan investasi. Keputusan sering dipengaruhi oleh faktor emosional dan psikologis seperti ketakutan,
keserakahan, dan terlalu percaya diri. Herding behavior dan Fear of Missing Out (FoMO) membuat investor muda
rentan. Financial literacy yang tinggi dapat mengurangi behavioral biases dan membantu keputusan yang lebih
rasional. Di Jawa Tengah, tingkat literasi keuangan meningkat, menempatkan provinsi ini di peringkat ke-18
nasional. Penelitian ini mengkaji hubungan financial literacy dan demografi terhadap behavioral biases pada
masyarakat dewasa muda di provinsi Jawa Tengah. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, dengan
analisis regresi logistik ordinal sebagai alat utama untuk menguji hipotesis penelitian. Data penelitian diperoleh
melalui penyebaran kuesioner kepada 400 masyarakat dewasa muda di Jawa Tengah. Hasil penelitian
menunjukkan hubungan signifikan, baik dari financial literacy maupun demografi, terhadap behavioral biases
berdasarkan uji parsial. Penelitian ini membuka peluang untuk studi lebih lanjut pada kelompok usia dan wilayah
yang berbeda di Indonesia guna mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai behavioral biases
dan financial literacy.
Kata Kunci-perilaku keuangan, bias perilaku, literasi keuangan, demografi
References
Association of Certified Fraud Examiners (ACFE). (2022). Occupational Fraud 2022: A Report to the
nations. https://www.acfe.com/-/media/files/acfe/pdfs/rttn/2022/2022-report-to-the-nations.pdf
Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2023). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023.
html
Baker, H. K., Kumar, S., Goyal, N., & Gaur, V. (2019). How financial literacy and demographic variables
relate to behavioral biases. Managerial Finance, 45(1), 1243146. https://doi.org/10.1108/MF-01-2018-0003
Baptista, J. S. M., & Dewi, A. S. (2021). The Influence of Financial Attitude, Financial Literacy, and Locus
of Control on Financial Management Behavior. International Journal of Social Science and Business, 5(1),
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJSSB/index
Beatrice, V., Murhadi, W. R., & Herlambang, A. (2021). The effect of demographic factors on behavioral
biases. Jurnal Siasat Bisnis, 25(1), 17329. https://doi.org/10.20885/jsb.vol25.iss1.art2
Firli, A., & Dalilah, A. (2021). Influence of financial literacy, financial attitude, and parental income on
personal financial management behaviour: a case study on the millennial generation in Indonesia.
International Journal of Trade and Global Markets, 14(2), 206. https://doi.org/10.1504/IJTGM.2021.114066
Novita. (2023, October 31). BEI Ajak Mahasiswa Tak Hanya Jadi Investor Fomo. Gatra.Com.
https://www.gatra.com/news-584038-ekonomi-bei-ajak-mahasiswa-tak-hanya-jadi-investor-fomo.html
Otoritas Jasa Keuangan. (2022, November 22). Siaran Pers: Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan
Tahun 2022. Otoritas Jasa Keuangan. https://ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/siaran-pers/Pages/Survei-
Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun-2022.aspx
Pranyoto, E., Susanti, & Septiyani. (2020). HERDING BEHAVIOR, EXPERIENCED REGRET DAN
KEPUTUSAN INVESTASI PADA BITCOIN. Jurnal Bisnis Darmajaya, 06(1), 29343.
https://doi.org/10.30873/jbd.v6i1.1928
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). (2023). Statistik Pasar Modal Indonesia - November 2023.
Purbaya, A. A. (2022, July 15). 5 Ribu Aduan Investasi Bodong di Jateng, Polda Minta Masyarakat Waspada.
DetikJateng. https://www.detik.com/jateng/hukum-dan-kriminal/d-6180809/5-ribu-aduan-investasibodong-
di-jateng-polda-minta-masyarakat-waspada
Saputri, N. D. M., Raneo, A. P., & Muthia, F. (2023). The FoMO Phenomenon: Impact on Investment
Intentions in Millennial Generation with Financial Literacy as Moderation. Owner: Riset & Jurnal Akuntansi,
(3), 259032597. https://doi.org/10.33395/owner.v7i3.1619
Seriani, S. (2022). Financial Behavior (Suginam & V. W. Sari, Eds.; 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
Sharma, D. J., & Sarma, Dr. N. N. (2022). Behavioural Finance 3A study on its Bases and Paradigms.
International Journal of Scientific Research and Management, 10(03), 315733170.
https://doi.org/10.18535/ijsrm/v10i3.em3
Sudarsono. (2022, November 29). September 2022,Jumlah Investor di Jateng Meningkat. Radio Republik
Indonesia. https://www.rri.co.id/daerah/99996/september-2022jumlah-investor-di-jateng-meningkat
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Pendidikan (A. Nuryanto, Ed.; 3rd ed.). Alfabeta.
Suriani, S. (2022). Financial Behavior (Suginam & Vina Winda Sari, Eds.; 1st ed.). Yayasan Kita Menulis.
Sutikno, A. N. (2020). BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA. VISIONER : Jurnal Pemerintahan Daerah
Di Indonesia, 12(2), 4213439. https://doi.org/10.54783/jv.v12i2.285
Wheelwright, V. (2011). The Personal Futures Workbook (Fourth Edition). the Personal Futures Network.
www.personalfutures.net.
Wijayanto, A., Ridloah, S., Abiprayu, K. B., Permana, M. V., & Rafinda, A. (2023). Financial Literacy and
Behavioral Bias of Individual Investors: Empirical Research in Indonesia. Proceedings of the Unima
International Conference on Social Sciences and Humanities (UNICSSH 2022), 3393347.



