Pengaruh Sikap Pengguna Terhadap Fintech Lending, Regulasi Dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Peer To Peer Lending (Studi Kasus Pengguna Koinworks Di Jabodetabek)
Abstract
Penelitian ini menggunakan lensa Fintech guna menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi pemilihan platform
pinjaman peer-to-peer, dengan fokus khusus pada KoinWorks. Penelitian ini berfokus pada pinjaman peer-to-peer
(P2P) lending, yang merupakan salah satu perkembangan baru yang paling menjanjikan di bidang teknologi
finansial. Kemunculan peer-to-peer lending telah memfasilitasi pinjam-meminjam mata uang rupiah secara langsung
melalui sistem elektronik yang terhubung dengan internet. Pengaruh regulasi, dan tingkat kepercayaan pengguna.
Dalam penelitian ini digunakan teknik pendekatan kuantitatif dan deskriptif dengan mengirimkan kuesioner kepada
250 responden. Selain itu, dalam penelitian ini digunakan software SmartPLS dalam pengolahan data. Dalam
penelitian ini menunjukan hasil, financial technology (fintech) menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap
keputusan pemilihan peer to peer lending di KoinWorks, regulasi memiliki pengaruh positif yang penting terhadap
keputusan penggunaan KoinWorks. , dan kepercayaan pengguna terhadap platform peer to peer lending
menunjukkan pengaruh yang tidak positif terhadap keputusan pemilihan KoinWorks.
Kata Kunci-peer to peer lending; regulasi; kepercayaan; KoinWorks; financial technology
References
Adinata, M. R., & Hapsari, R. A. (2022). Tinjauan Yuridis Perlindungan Konsumen Terhadap Masyarakat Yang
Melakukan Fintech Peer-To-Peer Lending Atau Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi
Informasi (Lpmubti) Dalam Sebuah Aplikasi Pinjaman Online (Julo) (Studi Penelitian : Otoritas Jasa. Case
Law: Journal of Law, 3(1), 21–38. https://doi.org/10.25157/caselaw.v3i1.2691
Baihaqi J. (2018). Financial technology peer-to-peer lending berbasis syariah di Indonesia. TAWAZUN: Journal of
Sharia Economic Law, 1(2), 116-132
Bank Indonesia Fintech Office. (2017). Financial Technology Perkembangan dan Respon Kebijakan Bank Indonesia.
Jakarta: Bank Indonesia.
Black, H. C., & Garner, B. A. (Eds.). (2009). Black's law dictionary. New York: West.
Diana, D., & Robin, R. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan P2p Lending pada Pelaku
UMKM. Global Financial Accounting Journal, 5(2), 1-11. https://doi.org/10.37253/gfa.v5i2.5882
Dewi, D. R., & Arsyianti, L. D. (2023). INVESTMENT DECISION OF DKI JAKARTA MILLENNIALS IN
ISLAMIC PEER-TO-PEER FINANCING DURING THE COVID-19 PANDEMIC. Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Islam | Journal of Islamic Economics and Business, 9(2),
–290. https://doi.org/10.20473/jebis.v9i2.34072
Financial Stability Board (FSB). (2017). Financial Stability Implications from FinTech. fsb.org/2017/06/financialstability-
implications-from-fintech/
Firdaus, R., & Hendratmi, A. (2019). Solusi Pembiayaan UMKM dengan Peer To Peer Lending Syariah (Studi Kasus
pada PT. Ammana Fintek Syariah). Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 6(8), 1660-1673.
https://doi.org/10.20473/vol6iss20198pp1660-1673
Gerelt-Od. U, Delgertsetseg.D, Chimedtsogzol.Yo, & Oyundari.B. (2022). Factors Affecting Borrowers’ Intention in
Peer-To-Peer Lending Platform in Mongolia. Journal Eduvest, 2(7), 1306-1311. E-ISSN: 2775-3727.
Ghozali, I. (2021). Partial Least Squares Konsep, Teknik dan Aplikasi Menggunakan Program SmartPLS 3.2.9 Guna
Penelitian Empiris (3 ed.). Universitas Diponegoro Semarang.
Gurviesz, A., & Korchia, M. (2011). Proposal for Multidimensional Brand Trust Scale. 32nd Emac-Conference (p.
. Glasgow: Emac.
Hair, J.F., Risher, J.J., Sarstedt, M. and Ringle, C.M. (2019), "When to use and how to report the results of PLSSEM",
European Business Review, Vol. 31 No. 1, pp. 2-24.
Hanif, M. A., & Santosa, P. B. (2023). TAM Construct, Trust, and Religiosity for Decision of Muslim Lenders to Use
Funding Services on Sharia Peer-to-Peer Lending Platforms (Website and Apps). Jurnal Ekonomi Syariah
Teori Dan Terapan, 10(2), 151–168. https://doi.org/10.20473/vol10iss20232pp151-168
Planifolia, A., Resfa Fitri, & Yekti Mahanani. (2021). Peer-to-Peer Lending Syariah dan Dampaknya terhadap
Kinerja serta Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) pada Masa Pandemi Covid-19. Al-
Muzara’Ah, 9(1), 109–127. https://doi.org/10.29244/jam.9.1.109-127
Hendri Rahmayani Asri, Ekaning Setyarini, & Hantoro Arief Gisijanto. (2022). PENGARUH PERSEPSI
KEMUDAHAN, PERSEPSI RISIKO, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MINAT PENGGUNAAN
PEER TO LENDING. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(03), 01–09.
https://doi.org/10.56127/jukim.v1i03.99
Hsiu-Wen Hsueh. (2017). Effect of Fintech on the Productivity in the Taiwan Banking Industry. International Journal
of e-Education, e-Business, e-Management and e-Learning, 7(4), 225
International Organization of Securities Commissions. (2017). IOSCO Research Report On Financial Technologies
(Fintech).
Jafar, A. R. (2019). Fungsi Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (Ojk) Terkait Perlindungan Konsumen Pada Layanan
Peer To Peer Lending Fintech. Ahkam: Jurnal Hukum Islam, 7(2), 215-234
Kotler, P., & Amtrong, G. (2018). Principles of Marketing (Seventeenth Edition). Global Edition.
Maulida, Rani. (2019). Fintech: Pengertian, Jenis, Hingga Regulasinya di Indonesia. Retrieved January 17, 2024, from
https://www.online-pajak.com/tentang-pajak-pribadi/fintech
Milne, A. K. L., & Parboteeah, P. (2016). The Business Models and Economics of Peer-to-Peer Lending. ECRI
Research Report, 2016(17). Available at SSRN: https://ssrn.com/abstract=2763682 or
http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.2763682
Misissaifi, M., & Sriyana, J. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Fintech Syariah.
IQTISHADUNA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Kita, 10(1), 109–124.
https://doi.org/10.46367/iqtishaduna.v10i1.276
Otoritas Jasa Keuangan. (2017). Strategi Nasional Literasi keuangan. DiunduhTabel 4.2 Hasil Uji Discriminant
Validity dari www.ojk.go.id.