Komunkasi Pengelolaan Kecemasan Dan Ketidakpastian Santri Baru Di Pesantren Modern Daar El Falaah
Abstract
Komunikasi merupakan salah satu bentuk interaksi yang dilakukan dengan adanya timbal balik antara
komunikator dengan komunikan. Pondok pesantren modern DAAR EL- FALAAH ini merupakan salah satu
pondok pesantren yang berada di wilayah Pandeglang Serang Banten. Pondok pesantren modern DAAR EL-
FALAAH ini ialah pondok pesantren mengajar dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah
Menengah Atas (SMA). Homesick, atau rindu akan rumah, adalah suatu fenomena emosional yang sering
dialami oleh individu yang menjauh dari lingkungan rumah mereka. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana komunikasi pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian santri baru di pondok
pesantren modern DAAR EL- FALAAH. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui
wawancara, observasi, dan studi literatur dalam pengumpulan data. Peneliti menggunakan model Teori
Pengelolaan kecemasan dan ketidakpstian (Anxiety & Uncertalinly Communication ) oleh Gudykunst
sebagai pedoman meneliti komunikasi pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian santri di pesantren
modern DAAR EL- FALAAH. Hasilnya menunjukkan bahwa pondok pesantren modern DAAR EL- FALAAH
menerapkan seluruh tahapan model Teori Pengelolaan kecemasan dan ketidakpstian (Anxiety &
Uncertalinly Communication ). Penelitian ini juga menemukan beberapa kekurangan pada komunikasi
pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian santri baru di pesantren modern DAAR EL- FALAAH, seperti
kurangnya penerapan peraturan komunikasi dalam melakukan komunikasi dengan orang tua.
Bagi objek penelitian yaitu keluarga, semoga penelitian ini dapat menjadi acuan untuk
meningkatkan komunikasi keluarga dalam mempertahankan keharmonisan keluarga agar masalah yang
terjadi pada komunikasi tersebut bisa terbentuk secara efektif. Pada penelitian memutuskan untuk
meneliti penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang dimana hal tersebut
merupakan metode ilmiah yang sering digunakan serta dilakukan oleh sekelompok peneliti dalam
bentuk salah satunya bidang ilmu sosial. Dalam penelitian ini Paradigma yang digunakan yaitu
paradigma konstruktivis dengan pendekatan fenomenologi. Dalam paradigma konstruktivik, Individu
mencoba memahami dunia tempat tinggal mereka. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh
peneliti, Pengelolaan Kecemasan dan Ketidakpastian Dalam Mengatasi Rasa Homesick Oleh Santri
Pondok Pesantren Modern DAAR EL- FALAAH ini menggunakan media sosial, warung internet (warnet),
serta media elektronik seperti handphone sebagai media komunikasi mereka dengan keluarga dirumah
terutama orang tua. Melalui pengelolaan kecemasan dan ketidakpastian ini, Pondok Pesantren Modern
DAAR EL- FALAAH ingin membantu para santri mengatasi hal tersebut, sehingga para santri dapat
menanggulangi tingkat kecemasan dan ketidakpastian dalam mengatasi rasa homesicks di pesantren.
References
Lukman, D. A. (2018). E-Jurnal Komunikasi Indonesia. Pengelolaan Ketidakpastian Dalam
Komunikasi Antarbudaya Antara Auditor dan Auditee, 7(1),99-108.
Julia, F. A. (2021). The Proceeding Book Of The Internasional. The Aplication of Mental Health
at Islamic Boarding School, 4(1).
Langerya, M. Y. (November 2022). JURNAL ILMU PERILAKU. Homesickness Pada Siswa
Baru di Pesantren : Peran Self Comppassion dan Friendship Quality, 6(1),75-89.
Lestari, M. (2021). Jurnal Psikologi Islam Al-Qalb. Hubungan Antara Sense of Belonging
dengan Homesickness pada Siswa Baru Pondok Pesantren, 12(1).
Lukman Al Farisi, T. W. (Desember 2020). ETTISAL Journal Of Communication . Pengelolaan
Kecemasan dan Ketidakpastian Dalam Menghadapi Wabah Covid-19, Vol.5, No.2.
Lukman, D. A. (2018). E-Jurnal Komunikasi Indonesia. Pengelolaan Ketidakpastian Dalam
Komunikasi Antarbudaya Antara Auditor dan Auditee, 7(1),99-108.
Shasra, S. F. (2022). NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Gambaran
Homesicksness Siswa Baru di Pondok Pesantren.
Muksin, W. J. (Oktober 2023). Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique. Pengelolaan
Kecemasan Dalam Komunikasi Beda Bahasa Utama Pada Karyawan Dengan Atasan
Berbahasa Inggris Di Seven Retail Group, Vol.6, No.1.