Pengalaman Komunikasi Keluarga Dalam Mendukung Pemulihan Pasien Gangguan Bipolar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman komunikasi keluarga dalam mendukung pemulihan pasien
gangguan bipolar dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam
dengan pasien, caregiver, dan informan ahli serta dianalisis dengan menggunakan paradigma konstruktivis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pasien pada fase manik dan hipomanik cenderung impulsif, sementara
pada fase depresi cenderung menarik diri dan tidak banyak bicara. Faktor personal, lingkungan, dan perilaku
berdasarkan teori konitif sosial Albert Bandura menjadi faktor pembentuk komunikasi keluarga. Komunikasi
emosional dan kontrol diri, transparansi dan keterbukaan, identifikasi dan antisipasi, motivasi diri dan pendekatan
spiritual, serta pengingat harian dan pengelolaan aktivitas merupakan faktor kunci dalam proses pemulihan pasien.
Keluarga yang memiliki pemahaman yang baik tentang gangguan bipolar mampu menyesuaikan strategi komunikasi
mereka sesuai dengan fase mood yang dialami oleh pasien, baik dalam fase manik maupun depresi. Lingkungan
keluarga yang mendukung dapat menjadi penentu keberhasilan proses pemulihan dan dapat meningkatkan
kepercayaan diri pasien gangguan bipolar.
Kata Kunci-gangguan bipolar, komunikasi keluarga, pemulihan, fenomenologi, teori kognitif sosial
References
Afriani, L., & Yani, W. O. N. (2022). PENGALAMAN KOMUNIKASI TERDIAGNOSIS BIPOLAR STUDI
FENOMENOLOGI PADA MAHASISWA DI BANDUNG. DIALOG : Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Studi
Media, 7 (1), 1319. www.webmd.com
Agustin, D. I., & Claretta, D. (2024). Efektivitas Komunikasi Interpersonal dalam Dukungan Sosial terhadap
Penerimaan Diri Penderita Bipolar Kata kunci. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan), 7(2), 164331647.
http://Jiip.stkipyapisdompu.ac.id
Anthony, W. A. (1993). Recovery From Mental Illness: The Guiding Vision of the Mental Health Service System in
the 1990s. Psychosocial Rehabilitation Journal, 16(4), 11323.
Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercis of Control. W.H. Freeman and Company.
Baxter, L. A. (2014). Theorizing the communicative construction of
communicatively (Vol. 1, pp. 33350). Peter Lang.
Berk, L., Jorm, A., Kelly, C., & Berk, M. (2010). A guide for caregivers of people with bipolar disorder.
Bumagin VE. (2009). Caregiving. Springer.
Diveranta, A. (2021, March 30). Stigmatisasi Membebani Pemulihan pada Orang dengan Bipolar. Kompas.Id.
Diyanah, N. (2019). INTERAKSI SOSIAL DALAM PEMULIHAN ORANG DENGAN BIPOLAR PADA
KOMUNITAS BIPOLAR CARE INDONESIA [Skripsi]. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Kementerian Kesehatan. (2023, January 12). Gangguan Bipolar. Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan.
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2081/gangguan-bipolar
Lauzier-Jobin, F., & Houle, J. (2021). Caregiver Support in Mental Health Recovery: A Critical Realist Qualitative
Research. Qualitative Health Research, 31(13), 244032453. https://doi.org/10.1177/10497323211039828
Li, J., & Song, Y. (2019). Formal and Informal Care. In Encyclopedia of Gerontology and Population Aging (pp. 13
. Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-69892-2_847-1
Lloyd, C., Waghorn, G., & Lee Williams, P. (2008). Conceptualising Recovery in Mental Health Rehabilitation.
British Journal of Occupational Therapy, 71(8), 3213328.
McIntyre, R. S., Berk, M., Brietzke, E., Goldstein, B. I., López-Jaramillo, C., Kessing, L. V., Malhi, G. S.,
Nierenberg, A. A., Rosenblat, J. D., Majeed, A., Vieta, E., Vinberg, M., Young, A. H., & Mansur, R. B.
(2020). Bipolar disorders. In The Lancet (Vol. 396, Issue 10265, pp. 184131856). Lancet Publishing Group.
https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)31544-0
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative e-book (3rd ed.). SAGE Publisher.
Nader, E. G., Kleinman, A., Gomes, B. C., Bruscagin, C., Santos, B. Dos, Nicoletti, M., Soares, J. C., Lafer, B., &
Caetano, S. C. (2013). Negative expressed emotion best discriminates families with bipolar disorder children.
Journal of Affective Disorders, 148(233), 4183423. https://doi.org/10.1016/j.jad.2012.11.017
NIMH. (2024, February). Bipolar Disorder. National Institute of Mental Health.
https://www.nimh.nih.gov/health/topics/bipolar-disorder
Olagundoye, O., & Alugo, M. (2018). Caregiving and the Family. In Caregiving and Home Care. InTech.
https://doi.org/10.5772/intechopen.72627
Pemberton, D. (2015). Statistical Definition of 8Family9 Unchanged Since 1930.
Peven, D. E., & Shulman, B. H. (1998). Bipolar Disorder and the Marriage Relationship. In J. Carlson & L. Sperry
(Eds.), The Disordered Couple (pp. 18319). Brunner/Mazel.
Putra, D. Y., Arviani, H., & Arianto, I. D. (2023). STRATEGI KOMUNIKASI KELUARGA DENGAN PASIEN
PENGIDAP BIPOLAR FASE DEPRESI. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, Vol 10 No 5, 23763
https://doi.org/10.31604/jips.v10i5.2023.2376-2384
Ramadhana, M. R. (2020). Komunikasi Keluarga (Cetakan Pertama). Penerbit Megatama.
Reinares, M., Colom, F., Sa´nchez-Moreno, J., Torrent, C., Martinez-Aran. Anabel, Comes, M., M. Goikolea, J.,
Benabarre, A., Salamero, M., & Vieta, E. (2008). Impact of caregiver group psychoeducation on the course
and outcome of bipolar patients in remission: a randomized controlled trial. Bipolar Disorders.
Robbani, M., Lilik, S., & Seyanto, A. T. (2016). STRATEGI KOPING PADA BIPOLAR YANG MENGALAMI
PERCERAIAN (STUDI KASUS) COPING STRATEGIES OF BIPOLAR ON THE DIVORCE EXPERIENCE
(CASE STUDY).
Schunk, D. H., & DiBenedetto, M. K. (2020). Motivation and social cognitive theory. Contemporary Educational
Psychology, 60. https://doi.org/10.1016/j.cedpsych.2019.101832
Segrin, C., & Flora, J. (2018). Family Communication (3rd ed.). Routledge.
Simanjuntak, F. U., & Arianti, R. (2022). Suasana Hatiku Bagaikan Roller Coaster: Studi Kasus Self-Disclosure di
Media Sosial pada Orang dengan Bipolar Semasa Pandemi Covid-19. Bulletin of Counseling and
Psychotherapy, 4(3), 5133521. https://doi.org/10.51214/bocp.v4i3.370
Sukmawati, W., & Rina, N. (2022). Komunikasi Interpersonal Anak Pengidap Bipolar. In Jurnal Ilmiah LISKI
(Lingkar Studi Komunikasi (Vol. 8, Issue 1). http://journals.telkomuniversity.ac.id/liski45JurnalIlmiahLISKI
Tew, J., Ramon, S., Slade, M., Bird, V., Melton, J., & Le Boutillier, C. (2012). Social factors and recovery from
mental health difficulties: A review of the evidence. British Journal of Social Work, 42(3), 4433460.
https://doi.org/10.1093/bjsw/bcr076
Wynter, E., Meade, T., & Perich, T. (2021). Parental and partner role functioning and personal recovery in bipolar
disorder. Journal of Clinical Psychology, 77(9), 198531996. https://doi.org/10.1002/jclp.23127
Yanuardianto, E. (2019). TEORI KOGNITIF SOSIAL ALBERT BANDURA (Studi Kritis dalam Menjawab
Problem Pembelajaran di MI). Jurnal Auladuna, 01(02).