Pola Komunikasi Keluarga Pada Pasangan Yang Bercerai Di Kecamatan Cibinong
Abstract
Keluarga merupakan sebuah kelompok terkecil dari masyarakat, keluarga sendiri biasanya terdiri dari beberapa
anggota keluarga seperti ayah, ibu dan juga anak. Umumnya hubungan antar anggota keluarga itu terjalin sangat dekat
satu sama lainnya, tetapi hal tersebut juga tergantung bagaimana komunikasi yang terjalin antar anggota keluarga
tersebut. Efektivitas dalam komunikasi keluarga dapat menentukan atau menggambarkan seberapa erat dan dekat
hubungan antar anggota keluarga. Lalu apabila komunikasi keluarga yang terjalin di dalam sebuah keluarga tidak
berjalan dengan baik, maka hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya miskomunikasi yang terjadi antar anggota
keluarga yang pada akhirnya dapat mengakibatkan munculnya konflik-konflik baik itu kecil maupun besar. Apabila
konflik yang terjadi cenderung besar maka hal tersebut dapat menimbulkan perpecahan rumah tangga atau bercerai.
Cerai merupakan sebuah tindakan untuk melakukan perspisahan antara suami istri yang sudah sah menikah. Banyak
faktor yang dapat menyebabkan terjadinya perceraian selain terjadinya miskomunikasi, yaitu seperti adanya faktor
ekonomi, adanya kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga, adanya pengaruh kehadiran pihak ketiga atau selingkuh
dan masih banyak lagi. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti bertujuan untuk dapat mengetahui bagaimana
pola komunikasi keluarga yang terjadi di sebuah keluarga di Kecamatan Cibinong sehingga dapat mengakibatkan
banyak perceraian akhir-akhir ini.
Kata Kunci-komunikasi, keluarga, cerai
References
Awaluddin, O. : (2019). STUDI TENTANG PENTINGNYA KOMUNIKASI DALAM PEMBINAAN KELUARGA.
In Jurnal Retorika (Vol. 1).
Hasanah, U., & Lampung, I. M. (2019). PENGARUH PERCERAIAN ORANGTUA BAGI PSIKOLOGIS ANAK.
Nuzuli, A. K. (2022). Peran Komunikasi Keluarga dalam Mitigasi COVID-19 pada Lansia. Jurnal Ilmu Komunikasi,
(1), 61. https://doi.org/10.31315/jik.v20i1.4796
Oxianus Sabarua, J., & Mornene, I. (2020). LOGO Jurnal Komunikasi Keluarga dalam Membentuk Karakter Anak.
International Journal of Elementary Education, 4(1), 82–89. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJEE
Pangaribuan BKPP Kota Pematangsiantar -Provinsi Sumatera Utara, L. (n.d.). Kualitas Komunikasi Pasangan Suami
Istri Dalam Menjaga Keharmonisan Perkawinan.
Prodi, M. L., Komunikasi, I., Humaniora, F., Gontor, D., Raya, J., & Km, S. (2017). Komunikasi Interpersonal Suami
dan Istri Dalam Mencegah Perceraian di Ponorogo. 2(1). https://doi.org/10.21111/ettisal.v2i1
Sari, A. F. (2020). ETIKA KOMUNIKASI. TANJAK: Journal of Education and Teaching, 1(2), 127–135.
https://doi.org/10.35961/tanjak.v1i2.152
Syafriani Manna, N., Doriza, S., & Oktaviani, M. (2021). Cerai Gugat: Telaah Penyebab Perceraian Pada Keluarga
di Indonesia. 6(1). https://doi.org/10.36722/sh.v%vi%i.443
Tetap Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara Jl Williem Iskandar Psr Percut Sei Tuan -Medan,
D. V. (2016). KOMUNIKASI VERBAL DAN NONVERBAL TRI INDAH KUSUMAWATI. Jurnal
Pendidikan Dan Konseling, 6(2).
Uin, A. R., & Banjarmasin, A. (2018). Analisis Data Kualitatif (Vol. 17, Issue 33).
Yulista, Y. (2021). Dinamika Komunikasi Keluarga di Tengah Isu Pandemi Covid-19. MAWA IZH JURNAL
DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN, 12(1), 82–100.