Representasi Krisis Moralitas Pada Series Dahmer – Monster: The Jeffrey Dahmer Story Analisis Semiotika Ferdinand de Saussure

Authors

  • Annisa Nuraini Ahmad Telkom University
  • Reni Nuraeni Telkom University

Abstract

Dalam industri media, produksi serial saat ini semakin marak dibuat. Dalam bentuk ini memungkinkan dapat
menyampaikan narasi yang lebih mendalam terkait sebuat peristiwa sehingga pesan dapat diterima dengan berkesan
oleh audiens. Serial Dahmer – Monster tidak hanya menyajikan sebuah peristiwa mengerikan berdasarkan peristiwa
nyata, tetapi juga mengundang audiensnya untuk mengetahui latar belakang yang dialami oleh sang penjahat. Metode
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang mana data berupa kata-kata dan
gambar yang kemudian dideskripsikan dari aspek tanda semiotika dalam sejumlah adegan tersebut juga ditunjukkan
melalui pesan-pesan yang dimaknai secara semiotik berdasarkan teori Ferdinand de Saussure, penelitian ini bertujuan
menemukan adanya representasi krisis moralitas dalam serial ini. Dengan menelusuri hubungan antara penanda dan
petanda dari scene-scene yang ada, penelitian ini menghasilkan petanda dan penanda bahwa krisis moralitas
direpresentasikan melalui series dalam petanda berupa scene (color and light, shot size) dan dialog, serta petanda
berupa Jeffrey Dahmer yang kecanduan alkohol dan penggunaan obat-obatan terlarang sebagai alat melemahkan
korbannya, serta adanya perilaku seksual menyimpang dan menyoroti tentang faktor internal yakni kondisi keluarga
Jeffrey yang pecah.


Kata Kunci-representasi, krisis moral, jeffrey dahmer, semiotika Ferdinand de Saussure

References

Anggraini, Y. (2022). Program Pendidikan Karakter dalam Mengatasi Krisis Moral di Sekolah. Jurnal Basicedu, 6(4),

–5889. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i4.1230

Dr. Zubaedi, M. A. M. P. (2015). Desain Pendidikan Karakter. Prenada Media.

https://books.google.co.id/books?id=fje2DwAAQBAJ

Kartono, K. (2009). Kenakalan Remaja Patologi Sosial 2. Rajawali Pers.

https://books.google.co.id/books?id=Ui7wzwEACAAJ

Lickona, T. (2004). Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other

Essential Virtues. Atria Books. https://books.google.co.id/books?id=DydVrHfRf3IC

Nur, A., & Malli, R. (2022). Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di Desa Bontoala

Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Islamic Journal: Pendidikan Agama Islam, 1(1), 83–97.

Petreca, V. G., Brucato, G., Burgess, A. W., & Dixon, E. (2021). Criminal cannibalism: An examination of patterns

and styles. Aggression and Violent Behavior, 56, 101531. https://doi.org/10.1016/j.avb.2020.101531

Septianti, F., & Hafidz, N. (2021). Strengthening Children’s Religious And Moral Values In Shamil And Dodo

Cartoon Film. Child Education Journal, 3(1), 64–77. https://doi.org/10.33086/cej.v3i1.2109

Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter Di Era Milenial. Deepublish.

https://books.google.co.id/books?id=tzPwDwAAQBAJ

Syahra, R. (2001). Krisis Moral Dan Krisis Identitas: Kendala Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi. Krisis

Moral Dan Krisis Identitas: Kendala Dalam Menghadapi Tantangan Globalisasi, 2000.

https://simposiumjai.ui.ac.id/wp-content/uploads/20/2020/03/17.2.2-Rusydi-Syahra.pdf

Syakhrani, A. W., Maulani, A., Saubari, A., Yusuf, M., & Ilham, M. (2022). Sistem Pendidikan Di Amerika Serikat.

Adiba: Journal of Education, 2(July), 311–317.

Thomas Lickona, L. S. I. M. Z. (2021). Pendidikan Seks, Narkoba dan Alkohol: Seri Pendidikan Karakter. Nusamedia.

https://books.google.co.id/books?id=ThVtEAAAQBAJ

Wattimena, J., Sahertian, N. L., & Revallo, N. J. (2022). Peran Keluarga dalam Menumbuhkan Karakter Peduli

Lingkungan bagi Anak Remaja. Prosiding Pelita Bangsa, 1(2), 122. https://doi.org/10.30995/ppb.v1i2.510

Published

2024-12-23

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi