Studi Fenomenologi Pengalaman Cyber Harassment Pada Cosplayer Di Kota Bandung
Abstract
Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) adalah kekerasan berbasis gender yang dilakukan melalui internet. Salah
satu bentuk KBGO yang umum ditemui adalah cyber harassment atau pelecehan daring yang mencangkup tindakan
seperti pelecehan verbal melalui komentar atau pesan, diskriminasi, serta ujaran kebencian. Sebagai salah satu
komunitas yang aktif di internet atau media sosial, cosplayer tidak luput dari potensi menjadi korban harassment baik
di internet maupun di dunia nyata Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengalaman cyber harassment
yang dialami oleh para cosplayer di Kota Bandung. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi dengan tujuan untuk mengkaji dan memahami lebih dalam bagaimana cyber harassment yang informan
terima. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beragam bentuk cyber harassment yang diterima oleh
para informan, baik itu berupa tulisan maupun visual. Cyber harassment tulisan dapat berupa body shaming dan
komentar-komentar negatif yang merendah para korban hingga ajakan untuk melakukan sexting, kemudian cyber
harassment visual korban menerima foto-foto tidak senonoh hingga foto alat vital pelaku. Selain itu, dampak yang
terjadi pada informan setelah mengalami cyber harassment adalah mendapatkan dampak atau kerugian psikologis dan
sensor diri, namun beberapa korban mengakui bahwa cyber harassment tidak mempengaruhi mereka.
Kata Kunci-cyber harassment , Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) , cosplayer
References
Abarna, S., Sheeba, J. I., Jayasrilakshmi, S., & Devaneyan, S. P. (2022). Identification of cyber harassment and
intention of target users on social media platforms. Engineering Applications of Artificial Intelligence,
(July), 105283. https://doi.org/10.1016/j.engappai.2022.105283
Abdullah, A. F. A. (2019). Studi Fenomenologi Pelecehan Seksual Pada Wanita Melalui Sosial Media. CIVICCULTURE:
Journal Ilmu Pendidikan Dasar, 3. www.digital.library.upenn.edu/books/subjects.html.
Adler, R. B., & Rodman, G. (2006). Understanding Human Communication. New York: Oxford University Press.
Amaliya, R., Siti, N. K., & Asyahidda, N. (2023). KEKERASAN BERBASIS GENDER ONLINE DALAM FENOMENA
AKHWAT HUNTER : OBJEKTIFIKASI PEREMPUAN BERPAKAIAN SYAR’I (Vol. 12, Issue 3).
Andini, A. N. (2018). Cosplay, Gender Performativity, and Rape Culture: Analyzing Female-to-Male Crossplay
Practice in Indonesia.
Angela, F., María-Luisa, R. de A., Annalaura, N., & Ersilia, M. (2023). Online Sexual Harassment in Adolescence: A
Scoping Review. Sexuality Research and Social Policy. https://doi.org/10.1007/s13178-023-00869-1
Arafa, A. E., Elbahrawe, R. S., Saber, N. M., Ahmed, S. S., & Abbas, A. M. (2017). Cyber sexual harassment: a crosssectional
survey over female university students in Upper Egypt. International Journal Of Community Medicine
And Public Health, 5(1), 61. https://doi.org/10.18203/2394-6040.ijcmph20175763
Casanovas, L. V. L., Serra, L., Canals, C. S., Sanz-Barbero, B., Vives-Cases, C., López, M. J., Otero-García, L., Pérez,
G., & Renart-Vicens, G. (2022). Prevalence of sexual harassment among young Spaniards before, during, and
after the COVID-19 lockdown period in Spain. BMC Public Health, 22(1). https://doi.org/10.1186/s12889-022-
-9
Chadha, K., Steiner, L., Vitak, J., & Ashktorab, Z. (2020). Women’s Responses to Online Harassment. In International
Journal of Communication (Vol. 14). http://ijoc.org.
Creswell. (1998). Qualitative Inquiry: Choosing Among Five Traditions. Sage Publications.
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (1988). Strategies of Qualitative Inquiry. Thousand Oaks: Sage Publications.
Effendy, O. U. (2008). Dinamika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.
Ellsworth, A. (2018). I’m Not Your Waifu: Sexual Harassment and Assault in Cosplay, Anime & Comic Conventions.
Hasbiansyah, O. (2008). Pendekatan Fenomenologi: Pengantar Praktik Penelitian dalam Ilmu Sosial dan Komunikasi.
Mediator: Jurnal Komunikasi, 9.
Hassan, F. M., Khalifa, F. N., El Desouky, E. D., Salem, M. R., & Ali, M. M. (2020). Cyber violence pattern and
related factors: online survey of females in Egypt. Egyptian Journal of Forensic Sciences, 10(1).
https://doi.org/10.1186/s41935-020-0180-0
Jenkins, B. (2020). Marginalization Within Nerd Culture: Racism and Sexism Within Cosplay. Popular Culture
Studies Journal, 8(1).
Koalisi Ruang Publik Aman. (2022). Hasil Survei KRPA: Survei Pelecehan Seksual di Ruang Publik Selama Pandemi
COVID-19 di Indonesia.
Komnas Perempuan. (2020). CATAHU 2020. Kekerasan Meningkat Kebijakan Penghapusan Kekeraasan.
Komnas Perempuan. (2022a). CATAHU 2022: Bayang-Bayang Stagnansi: Daya Pencegahan dan Penanganan
Berbanding Peningkatan Jumlah, Ragam dan Kompleksitas Kekerasan Berbasis Gender Terhadap Perempuan.
Komnas Perempuan. (2022b). Kekerasan Terhadap Perempuan di Ranah Publik dan Negara: Minimmnya
Perlindungan dan Pemulihan. Catatan Tahunan Komnas Perempuan Tahun 2023.
-maret-2021
Komnas Perempuan. (2023). CATAHU 2023: CATATAN TAHUNAN KEKERESAN TERHADAP PEREMPUAN 2022.
Kusuma, E., & Sekar Arum, N. (2019). Memahami dan Menyikapi Kekerasan Berbasis Gender Online. SAFEnet, 05.
Lamerichs, N. (2011). Theory Stranger than Fiction: Fan Identity in Cosplay. Transformative Works and Cultures.
https://doi.org/https://doi.org/10.3983/twc.2011.0246.1
Lotecki, A. (2012). Cosplay Culture: The Development of Interactive and Living Art through Play. Ryerson
University, 1, 41, 45.
e_Development_of_Interactive_and_Living_Art_through_Play.pdf
Lucas, C. M. (2018). Women in Cosplay and Their Experiences Combatting Harassment and Stigma.
https://mds.marshall.edu/etdStigma"
Methanisa, K. (2017). Dunia Cosplay Indonesia Tak Aman dari Kasus Pelecehan Seksual. Vice.Com.
https://www.vice.com/id/article/3kpa3w/dunia-cosplay-indonesia-tak-aman-dari-kasus-pelecehan-seksual
Novita, R. (2024). SEXUAL HARASSMENT AGAINST COSPLAYERS BANJARMASIN SOUTH KALIMANTAN.
Okviana, L., & Setiawanto, S. A. A. (2021). PENGARUH KOMUNIKASI VERBAL
KEPERCAYAAN DIRI WANITA BERJILBAB DI KOTA DEPOK.
Prambadi, G. A. (2022). Komunitas Cosplay di Jakarta Harap Punya Ruang Bebas untuk Berekspresi. Republika.
Ramly, L. M., & Salleh, M. A. M. (2023). Cybersexual Harassment Towards Celebrities on Instagram. Jurnal
Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 39(1), 200–223. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2023-
-12
Rastati, R. (2012). Media dan Identitas: Cultural Imperialism Jepang.
Renuat, A., & Kusumaningtyas, R. (2022). Self-concept of Victims of Cybersexual Harassment on Instagram.
Rosemary, R., Wardhana, A. B., Syam, H. M., & Susilawati, N. (2024). THE RELATIONSHIP BETWEEN
ANONYMITY AND CYBER SEXUAL HARASSMENT BY TWITTER USERS: A CROSS-SECTIONAL
STUDY. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 6(2), 95–104.
https://doi.org/10.51602/cmhp.v6i2.131
SAFEnet. (2023). Laporan Pemantauan Triwulan II 2023.
Salazar, M., Raj, A., Silverman, J. G., Rusch, M. L. A., & Reed, E. (2023). Cyber Sexual Harassment among
Adolescent Girls: A Qualitative Analysis. Adolescents, 3(1), 84–91.
https://doi.org/10.3390/adolescents3010007
Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. In Remaja Rosdakarya.
Sofiana, A. M., & Savira, S. I. (2024). Pengalaman Pelecehan Seksual Pada Cosplayer di Komunitas Ichiverse Project
Surabaya. Jiwa: Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2).
Valenzuela-García, N., Maldonado-Guzmán, D. J., García-Pérez, A., & Del-Real, C. (2023). Too Lucky to Be a
Victim? An Exploratory Study of Online Harassment and Hate Messages Faced by Social Media Influencers.
European Journal on Criminal Policy and Research, 29(3), 397–421. https://doi.org/10.1007/s10610-023-
-0
Winkelman, S. B., Early, J. O., Walker, A. D., Chu, L., & Yick-Flanagan, A. (2015). Exploring Cyberharrassment
among Women Who Use Social Media. Universal Journal of Public Health, 3(5), 194–201.
https://doi.org/10.13189/ujph.2015.030504
Wirman, W., Sari, G. G., Hardianti, F., & Roberto, P. (2021). Dimensi konsep diri korban cyber sexual harassment di
Kota Pekanbaru. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 79–93.
Yasmin, F. Y., & Priyanata, A. B. (2024). KOMUNIKASI MODEL LASSWELL DAN STIMULUS-ORGANISMRESPONSE
DALAM MEWUJUDKAN PEMBELAJARAN MENYENANGKAN KELAS 3 SD. JURNAL
PENA KARAKTER: Jurnal Pendidikan Anak Dan Karakter, 06(02).