Victim Blaming Pada Perempuan Sebagai Korban Non- Consensual Dissemination Of Intimate Images (Analisis Framing Kasus Rebecca Klopper Pada Detik.Com Dan Tribunnews.Com)

Authors

  • Jihan Nurfauziyah Telkom University
  • Alila Pramiyanti Telkom University
  • Anggian Lasmarito Pasaribu Telkom University

Abstract

Penyebaran konten berbasis foto atau video yang dilakukan tanpa adanya persetujuan di internet dinamakan sebagai
Non-Consensual Dissemination Intimate Images (NCII). Perilaku NCII ini tergolong pada kekerasan berbasis gender
online yang seringkali perempuan yang menjadi korbannya. Seperti kasus yang menimpa Rebecca Klopper pada bulan
Mei 2023 lalu, dirinya menjadi korban dari penyebaran video ilegal di internet yang akhirnya menjadi topik
pemberitaan di portal media online. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat bagaimana media Detik.com dan
Tribunnews.com membingkai Rebecca Klopper yang menjadi korban dari kekerasan Non-Consensual Dissemination
Intimate Images (NCII) sehingga memberikan pengaruh victim blaming pada korban. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode analisis framing Zhongdang Pan & Kosicki. Hasil penelitian menunjukan adanya
kecenderungan portal berita Detik.com dan Tribunnews.com dalam menggiring opini sehingga menyebabkan perilaku
victim blaming atau menyalahkan korban pada kasus Rebecca Klopper.


Kata Kunci-framing, media online, kekerasan seksual, menyalahkan korban

References

Adhiarso, S., Utari, D., Slamet, Y., & Prahastiwi. (2017). Pemberitaan Hoax di Media Online Ditinjau dari Konstruksi

Berita dan Respon Netizen.

Anindya, A., Dewi, Y. I. S., & Oentari, Z. D. (2020). Dampak psikologis dan upaya penanggulangan kekerasan seksual

terhadap perempuan. Terapan Informatika Nusantara, 1(3), 137–140. https://ejurnal.seminarid.

com/index.php/tin/article/view/394

Apriyani, M. N. (2021). Implementasi Restitusi Bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual. In Risalah Hukum

(Vol. 17, Issue 1). https://lpsk.go.id/berita/detailpersrelease/3269

Azhar, F. (2018). KAJIAN FOTO JURNALISTIK DEMONSTRASI 1998 KARYA JULIAN SIHOMBING. Jurnal

Desain, 6, 60.

Bangun, E., & Koagouw, F. (2019). ANALISIS ISI UNSUR KELENGKAPAN BERITA PADA MEDIA ONLINE

MANADOPOSTONLINE.COM.

Barus, R., & Amri, Y. (2022). ANALISIS KETIDAKSANTUNAN BERBAHASA PADA BERITA ONLINE

TENTANG ANACAMAN PENYEBARAN OMICRON PANDEMI COVID-19 TAHAP 3. PUSTAKA: Jurnal

Bahasa Dan Pendidikan, 2, 15.

Bieneck, S., & Krahé, B. (2011). Blaming the victim and exonerating the perpetrator in cases of rape and robbery: Is

there a double standard? Journal of Interpersonal Violence, 26(9), 1785–1797.

https://doi.org/10.1177/0886260510372945

Brooks, A. (2006). Gendering Knowledge. Theory, Culture & Society, 23(3), 211–214.

https://doi.org/10.1177/026327640602300246

Bungin, & burhan. (2008). Sosiologi Komunikasi.

Busti. (2019). Mengenal Analisi Framing: Sejarah dan Metodologi. Jurnal Ilmiah Komunikasi Communique, 1(2),

–28.

Butsi, F. I. (2019). MEMAHAMI PENDEKATANPOSITIVIS, KONSTRUKTIVIS DAN KRITIS DALAM

METODE PENELITIAN KOMUNIKASI. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique, 2(1), 421–427.

https://doi.org/10.7767/boehlau.9783205790099.421

Cabucci, M. O. (2021). ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KEBAKARAN HUTAN D AN LAHAN PT.

AGRO SINERGI NUSANTARA PADA MEDIA ONLINE LOKAL DAN NASIONAL. JURNAL

KOMUNIKASI DAN KAJIAN MEDIA, 5(2), 205–216. http://sipongi.menlhk.go.id/

Campbell, R., & Raja, S. (1999). Secondary victimization of rape victims: Insights from mental health professionals

who treat survivors of violence. Violence and Victims, 14(3), 261–275. https://doi.org/10.1891/0886-

14.3.261

DataIndonesia.id. (2022). mayoritas warga indonesia akses internet untuk mencari berita.

https://dataindonesia.id/internet/detail/mayoritas-warga-ri-akses-internet-untuk-mencari-berita-pada-2022

Dharma, F. (2018). The Social Construction of Reality: Peter L. Berger’s Thoughts About Social Reality. Kanal:

Jurnal Imlu Komunikasi, 7, 9. https://doi.org/10.21070/kanal.v%vi%i.3024

Duggan. (2018). Revisiting the

Efendi, A., Astuti, P. I., Nuryani, D., & Rahayu, T. (n.d.). ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BARU

TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK DI KABUPATEN SUKOHARJO. In Jurnal Penelitian

Humaniora (Vol. 18, Issue 2).

Eriyanto. (2015). Analisis framing konstruksi, ideologi, dan politik media. Yogyakarta: LKiS 2015.

Eriyanto. (2018). Media dan Opini Publik. PT RajaGrafindo Persada.

Evens, E., Lanham, M., Santi, K., Cooke, J., Ridgeway, K., Morales, G., Parker, C., Brennan, C., Bruin, M. De,

Desrosiers, P. C., Diaz, X., Drago, M., Mclean, R., Mendizabal, M., Davis, D., Hershow, R. B., & Dayton, R.

(2019). Experiences of gender-based violence among female sex workers , men who have sex with men , and

transgender women in Latin America and the Caribbean : a qualitative study to inform HIV programming. BMC

International Health and Human Rights, 5(9), 1–14.

Gushevinalti, Suminar, P., & Sunaryanto, H. (2020). TRANSFORMASI KARAKTERISTIK KOMUNIKASI DI

ERA KONVERGENSI MEDIA Transformation of Characteristics Communication Media in Convergence Era

2) 3). Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 6(1), 83–134. http://journal.ubm.ac.id/

Handono, R. P., & Wijaya, T. (2023). ELISITASI FOTO JURNALISTIK JENAZAH COVID-19. Journal of

Fotography, Arts and Media, 7(1), 1–12.

Heise, L., Greene, M. E., Opper, N., Stavropoulou, M., Harper, C., Nascimento, M., Zewdie, D., Darmstadt, G. L.,

Greene, M. E., Hawkes, S., Henry, S., Heymann, J., Klugman, J., Levine, R., Raj, A., & Rao Gupta, G. (2019).

Gender inequality and restrictive gender norms: framing the challenges to health. The Lancet, 393(10189),

–2454. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(19)30652-X

Hernani, A., Dinas, U., & Sidoarjo, K. (n.d.). MEDIA BARU DAN ANAK MUDA: PERUBAHAN BENTUK

MEDIA DALAM INTERAKSI KELUARGA. In Jurnal Perpustakaan Universitas Airlangga (Vol. 11, Issue

.

Holstein, J. A., & Miller, G. (1990). RETHINKING VICTIMIZATION: AN INTERACTIONAL APPROACH TO

VICTIMOLOGY. Symbolic Interaction, 13(1), 103–122. https://doi.org/10.1525/si.1990.13.1.103

Indainanto. (2020). Normalisasi Kekerasan Seksual Wanita di Media Online. Jurnal Komunikasi, 2, 14.

https://doi.org/https://doi.org/10.21107/ilkom.v14i2.6806

Kiki Astria, K., Khairul Nuzuli, A., & Handayani, F. (2021). Etika Jurnalistik, Perempuan dan Pemberitaan Pelecehan

Seksual di Media Online. Jurnal Ilmu Ushuluddin, 3(2). https://jurnalfuad.org/index.php/ishlah/index

Kusmanto, H. (2019). DECLARATIVE ILLOCUTIONARY ACTS ON THE 2019 ELECTION NEWS

DISCOURSE: POLITOPRAGMATIC STUDY. Jurnal Kata : Penelitian Tentang Ilmu Bahasa Dan Sastra, 3,

https://doi.org/http://doi.org/10.22216/10.22216/jk.v3i1.3904

Laksono, P., Pesantren Abdul Chalim, I. K., & Massa, K. (2019). KUASA MEDIA DALAM KOMUNIKASI MASSA

Kata kunci (Vol. 4, Issue 2).

Maddocks. (2018). The identification of students who are gifted and have a learning disability: A comparison of

different diagnostic criteria. Gifted Child Quarterly, 62(2), 175–192.

https://doi.org/https://psycnet.apa.org/doi/10.1177/0016986217752096

McGarry, R., & Walklate, S. (2015). Victims: Trauma, testimony and justice. Routledge.

Mcglynn, C. (2018). Rape Trials and Sexual History Evidence : Reforming the Law on Third-Party Rape Trials and

Sexual History Evidence : Reforming the Law on Third-Party Evidence. Journal of Criminal Law, September

, 27. https://doi.org/10.1177/0022018317728824

Published

2024-12-23

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi