Proses Komunikasi Terapeutik Dalam Hipnoterapi Di Trance Clinic Kota Bandung

Authors

  • John Royle Candi Telkom University
  • Dedi Kurnia Syah Putra Telkom University

Abstract

 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dimana berdasarkan paradigma konstruktivisme.  Penelusuran  yang berkaitan  dengan  teori interaksionisme  simbolik juga  menjadi perhatian tertentu dalam penelitian ini. Komunikasi terapeutik merupakan jenis komunikasi baru yang sifatnya ialah mensugesti dan biasa digunakan di rumah sakit dan klinik hipnoterapi. Komunikasi terapeutik  dikaji  untuk  mengetahui  dari  jenis  komunikasi  ini,  tentu  untuk  perluasan  wawasan mengenai jenis komunikasi yang ada. Proses dari komunikasi terapeutik yang terjadi di klinik hipnoterapi memiliki 5 fase yang pada praktiknya fase ini terbilang wajib dilaksanakan. Fase yang satu dan yang lainnya memiliki keterkaitan atau benang merah yang kuat, sehingga setiap fase wajib dilaksanakan secara berurutan bagi setiap terapis atau penggunanya. Fase-fase tersebut adalah Pra- Induksi, Induksi, Prosedur Terapeutik, Terminasi dan Post Hypnotic. Dalam menjalankan komunikasi terapeutik terapis perlu membangun rasa percaya dan kesamaan persepsi kepada pasiennya, agar terapis mendapatkan kepercayaan dari pasiennya untuk memudahkan proses komunikasi ini berhasil

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi