Analisis Perbandingan Tingkat Kesadaran Konsumen Muslim Dan NonMuslim Terhadap Produk Halal Umkm Di Kota Surakarta

Authors

  • Petrus Johan Telkom University
  • Ratih Hendayani Telkom University

Abstract

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, menunjukkan bahwa Indonesia memiliki
tingkat permintaan yang besar terhadap produk makanan dan minuman halal. Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan
Menengah (UMKM) di Surakarta mulai menyadari bernilainya sertifikasi halal. Tidak hanya pelaku usaha saja
yang harus memahami pentingnya sertifikasi halal, tetapi Masyarakat secara keseluruhan. Mengonsumsi produk
halal merupakan tuntutan bagi konsumen Muslim. Namun, konsumen non muslim juga semakin tertarik dengan
produk halal. Oleh karena itu, penelitian ini secara eksplisit membahas tingkat kesadaran konsumen muslim dan
non muslim di kota Surakarta terhadap produk halal UMKM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
tingkat kesadaran konsumen muslim dan non muslim di kota Surakarta terhadap produk halal UMKM. Data
dikumpulkan dari 400 responden, terdiri dari 200 Muslim dan 200 non-Muslim, menggunakan kuesioner.
Penelitian ini mengukur pengaruh keyakinan religius, alasan kesehatan, logo sertifikasi, dan paparan informasi
terhadap kesadaran rantai pasokan halal. Data dianalisis menggunakan metode regresi berganda dengan IBM
SPSS. Pada penelitian ini menunjukkan bahwasanya variabel keyakinan religius, alasan kesehatan, logo sertifikasi,
dan paparan informasi mempunyai pengaruh terhadap kesadaran rantai pasokan halal konsumen muslim. Pada uji
konsumen non-muslim menunjukkan bahwa keyakinan religius, alasan kesehatan, dan logo sertifikasi berpengaruh
terhadap kesadaran rantai pasokan halal konsumen non-muslim. Namun, variabel paparan informasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap kesadaran rantai pasokan halal konsumen non-muslim.

Kata Kunci-UMKM, halal, kesadaran halal, konsumen, muslim, non-muslim

References

Cheria Holiday. (2024, Juli 6). Nikmatnya 5 Kuliner Halal Wisata di Kota Solo. Diambil kembali dari Trip Cheria:

https://blog.cheriatravel.id/index.php/2024/07/06/nikmatnya-5-kuliner-halal-wisata-di-kota-solo/

Ghufron, M. N., & Risnawita, R. (2018). Teori-Teori Psikologi.

ISA. (2021, December 2). Why Non-Muslims Buy Halal. Diambil kembali dari Islamic Services Of America:

https://www.isahalal.com/news-events/blog/why-non-muslims-buy-halal

Nashirun. (2020). Makanan Halal Dan Haram Dalam Persfektif Al Qur'an. Halalan Thayyiban: Jurnal Kajian

Manajemen Halal dan Pariwisata Syariah, 3(2), 1-15.

Nasution, H. (2003). Filsafat Agama.

Pramintasari, T. R., & Fatmawati, I. (2017, Maret). Pengaruh Keyakinan Religius, Peran Sertifikasi Halal, Paparan

Informasi, dan Alasan Kesehatan Terhadap Kesadaran Masyarakat Pada Produk Makanan Halal. 8, 1-32.

Pratiwi, D. A., Hendayani, R., & Indrawati. (2021). Analysis of the Awareness Level of Indonesian Non-Muslim

Consumers on Halal Products: A Case Study of Non-Muslim Consumers in Malang City. International

Journal of Business and Technology Management.

Romadhoan. (2024, Februari 11). Indonesia, Negara Berpenduduk Muslim Terbanyak Tapi Industri Halal di

Peringkat 10 Dunia. Diambil kembali dari Umsida: https://umsida.ac.id/produksi-industri-halalindonesia-peringkat-10-

dunia/#:~:text=Negara%20dengan%20konsumsi%20produk%20halal%20terbesar&text=Pada%20tahun

%202022%2C%20The%20State,menempati%20peringkat%20kedua%20setelah%20Malaysia.

Wibowo, G. A. (2024, Agustus 23). Wajib Sertifikasi Halal Ditunda, 1.000 UMKM Solo & Sukoharjo Dapat

Pendampingan. Diambil kembali dari espos Ekonomi: https://ekonomi.espos.id/wajib-sertifikasi-halalditunda-1-000-umkm-solo-sukoharjo-dapat-pendampingan-1987476

Yana. (2023, September 7). Menkop RI : Indonesia Menempati Peringkat Kedua Tren Konsumsi Produk Industri

Halal. Diambil kembali dari LPPOM MUI: https://halalmui.org/menkop-ri-indonesia-menempatiperingkat-kedua-tren-konsumsi-produk-industri-halal/

Yashilva, W. (2024, Mei 28). Indonesia Menduduki Peringkat Kedua dengan Populasi Muslim Terbanyak di

Dunia. Diambil kembali dari Good Stats: https://data.goodstats.id/statistic/indonesia-mendudukiperingkat-kedua-dengan-populasi-muslim-terbanyak-di-dunia-HP1S0

Published

2025-07-07

Issue

Section

Prodi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)