Pengaruh Iklan Tolak Angin Terhadap Motivasi Penggunaan Produk Tolak Angin Cair
Abstract
Komunikasi pemasaran memainkan peran penting dalam mempengaruhi perilaku konsumen, terutama melalui media
iklan yang efektif. Iklan Tolak Angin Cair melalui televisi, sebagai bagian dari strategi pemasaran, bertujuan untuk
memotivasi konsumen menggunakan produk dengan menekankan pada dimensi emosi, kepercayaan, informasi, dan
ajakan. Dengan peralihan konsumsi media dari televisi analog ke digital di Bandung, terutama di kalangan audiens
berusia 20 hingga lebih dari 50 tahun, penelitian ini menyoroti relevansi iklan dalam memengaruhi perilaku konsumen.
Berdasarkan teori komunikasi pemasaran dan konsep AIDA Model, yang berfokus pada bagaimana pesan
disampaikan untuk memengaruhi perilaku konsumen, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
pengumpulan data melalui kuesioner yang melibatkan 400 responden. Analisis data menggunakan uji korelasi Rank
Spearman dan uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dimensi iklan dan motivasi
konsumen, dengan koefisien korelasi (rs) sebesar 0,799 (p < 0,001). Dimensi emosi memiliki kontribusi terbesar dalam
memotivasi konsumen, diikuti oleh kepercayaan, informasi, dan ajakan. Hasil ini mengonfirmasi bahwa iklan yang
menyentuh aspek emosional memiliki dampak terbesar terhadap keputusan konsumen untuk menggunakan produk.
Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi strategi pemasaran Tolak Angin, yang disarankan untuk lebih
mengoptimalkan elemen emosional dalam kampanye iklannya.
Kata Kunci: Iklan, Tolak Angin, Motivasi Konsumen, Komunikasi Pemasaran.
References
Baek, T. H., & Morimoto, M. (2012). Stay away from me: Examining the determinants of consumer avoidance of
personalized advertising. Journal of Advertising, 41(1), 59-76.
Belch, G. E., & Belch, M. A. (2018). Advertising and promotion: An integrated marketing communications
perspective. McGraw-Hill Education.
Chen, C. H., Tsai, C. Y., & Hsiao, Y. C. (2020). The influence of advertising on brand awareness and purchase
intention: Moderating effects of brand loyalty. Sustainability, 12(20), 8283.
Erdem, T., & Swait, J. (2004). Brand credibility, brand consideration, and choice. Journal of Consumer Research,
(1), 191-198.
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Semarang: Badan Penerbit
Universitas Diponegoro.
Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research, and
Practice. Jossey-Bass.
Keller, C., & Siegrist, M. (2015). The impact of risk communication on health behavior: A systematic
review. International Journal of Public Health, 60(3), 315-327.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Pearson.
Kreps, G. L., & Thornton, B. C. (1992). Health Communication: Theory and Practice. Longman Publishing Group.
Kreps, G. L. (2003). Evaluating New Health Information Technologies: Expanding the Frontiers of Health Care
Delivery and Health Promotion. Studies in Health Technology and Informatics, 93, 9-20.
Kurniawan, D., Hartono, R., & Nuryakin, C. (2020). Pengaruh Persepsi Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan
dengan Analisis Non-Parametrik. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 8(1), 15–25.
Maslow, A. H. (1943). A theory of human motivation. Psychological Review, 50(4), 370–396.
McDonald, 2014, Handbook of Biological Statistics, dan Field, 2013, Discovering Statistics Using SPSS
Pallant, J. (2020). SPSS Survival Manual: A Step by Step Guide to Data Analysis Using IBM SPSS (7th ed.). McGrawHill Education.
Pashkevich, M., Dorai-Raj, S., Kellar, M., & Zigmond, D. (2012). Empowering online advertisements by empowering
viewers with the right to choose. Journal of Advertising Research, 52(4), 451-457.
Schiffman, L. G., & Kanuk, L. L. (2010). Consumer behavior. New Jersey: Pearson Pretice.
Schwarzer, R. (2008). Modeling Health Behavior Change: An Application of the Health Action Process Approach.
Psychology & Health, 23(3), 229-245.
Snyder, C. R. (2007). Motivation and Personality: Handbook of Theories in Health Psychology. Health Psychology,
(5), 508-520.
Snyder, L. B. (2007). Health Communication Campaigns and Their Impact on Behavior. Journal of Health
Communication, 12(2), 121–139.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Syafriadi, M., & Zainal, A. (2021). Penggunaan analisis korelasi Spearman untuk mengukur pengaruh strategi
pemasaran terhadap loyalitas pelanggan. Jurnal Ilmu Manajemen, 10(1), 35-45.
Syafriadi, R., & Zainal, M. (2021). Analisis Korelasi Spearman pada Strategi Pemasaran Digital. Jurnal Manajemen
Pemasaran Indonesia, 9(2), 45–56.



