Pengukuran Tingkat Kesiapan Humanware Pada Proses Alih Teknologi Di Koperasi Karya Bersama

Authors

  • Daishy Ririnama Telkom University
  • Khairani Ratnasari Siregar Telkom University

Abstract

Peningkatan kualitas daya saing dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas kelembagaan dan manajemen [16]. Peningkatan kualitas kelembagaan dapat dilakukan dengan mengembangkan teknologi di lembaga tersebut [13]. Penggunaan teknologi di suatu lembaga membuat lembaga tersebut masuk kedalam proses alih teknlogi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kriteria dengan nilai terkecil pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama, mengetahui kriteria dengan nilai terbesar pada setiap tahap alih teknologi dari pengukuran tingkat kesiapan humanware di Koperasi Karya Bersama, dan mengetahui tingkat kesiapan minimum humanware pada proses alih teknologi di Koperasi Karya Bersama. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Delphi dengan tiga putaran. Terdapat enam tahapan metode Delphi, yaitu menentukan topik yang akan dibahas, mengembangkan kriteria topik, menentukan ahli yang terlibat, merancang kuesioner untuk disebarkan, menyebarkan hasil kuesioner, dan analisis hasil kuesioner [10]. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah nilai kriteria terendah pada tahap pertama, kedua, ketiga dan keempat alih teknologi adalah kriteria kreativitas. Nilai kriteria terbesar pada tahap pertama, kedua, ketiga dan keempat alih teknologi adalah kriteria orientasi bekerja sama. Nilai tingkat kesiapan minimum humanware pada tahap pertama alih tenologi sebesar 0,7727, tahap kedua sebesar 1,407, tahap ketiga sebesar 2,1838, dan tahap keempat sebesar 3,235.

 

Kata kunci: Alih teknologi, Humanware, Komponen teknologi, Teknologi

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)