Wacana Komunikasi Krisis Kasus OverClaim Brand Azarine Dan Daviena Di Media Sosial Tiktok
Abstract
Penelitian ini membahas wacana yang muncul di media sosial TikTok sebagai respons terhadap krisis overclaim
kandungan produk oleh dua brand lokal skincare, Azarine dan Daviena. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk
menganalisis bentuk wacana yang berkembang serta bagaimana wacana tersebut berhubungan satu sama lain dalam
membentuk opini publik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Discourse Network
Analysis (DNA) untuk memetakan struktur dan keterkaitan antarwacana. Data diperoleh melalui observasi serta
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Azarine dan Daviena memiliki strategi komunikasi krisis yang
berbeda, di mana Azarine cenderung menggunakan strategi rebuild melalui permintaan maaf, sementara Daviena
menerapkan strategi deny dengan menyerang pihak pengkritik. Perbedaan pendekatan ini berdampak pada persepsi
publik terhadap brand trust, loyalitas, kualitas yang dirasakan, dan risiko yang dirasakan. Temuan ini menunjukkan
bahwa keberhasilan komunikasi krisis di era digital sangat bergantung pada respons awal brand terhadap krisis dan
kemampuan membangun narasi yang meyakinkan publik di media sosial. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi
acuan dalam pengelolaan krisis brand di ranah digital.
Kata Kunci : brand trust, Discourse Network Analysis, komunikasi krisis, overclaim, TikTok,
References
Dr. W. Timothy Coombs PhD,, Dr. Sherry J. Holladay PhD. The Handbook of Crisis Communication, 19 January
, ISBN:9781405194419, DOI:10.1002/ 97814 44314885
Usman, Y. (2022). PERAN PUBLIC RELATIONS DALAM MANAJEMEN ISU DAN KOMUNIKASI KRISIS.
Pratiwi, P. Y., & Haninda, A. R. (2021). STRATEGI MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS DALAM
MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN KARYAWAN. Inter Script: Journal of Creative Communication |,
(1), 39–58.
Kenni Cea, R. R. R. N. (2020). STRATEGI MANAJEMEN KRISIS PUBLIC RELATIONS KOMISI
PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA (KPAI). Kajian Dan Terapan Media, Bahasa, Komunikasi, 1 No. 3.
Noor, N., Okhai, R., Jamal, T. B., Kapucu, N., Ge, Y. G., & Hasan, S. (2024). Social-media-based crisis
communication: Assessing the engagement of local agencies in Twitter during Hurricane Irma. International
Journal of Information Management Data Insights, 4(2). https://doi.org/10.1016/j.jjimei.2024.100236
Mujab, S., & Kamal, M. (2021). STIMULUS GURU DAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA
ARAB KELAS VII SMP DARU ULIL ALBAB TEGAL 2020/2021.
Nova Eliza, Z. U. N. (2024). ANALISIS RESPON PEDAGANG KEKO KOPI DALAM TRANSAKSI
PEMBELIAN. Jurnal Manajemen Dan Bisnis Islam, Volume 7, No. 1, 31–48.
Dr. W. Timothy Coombs PhD,, Dr. Sherry J. Holladay PhD. The Handbook of Crisis Communication, 19 January
, ISBN:9781405194419, DOI:10.1002/ 97814 44314885
Adhari, Iendy Zelviean. (2021). Kepuasan Pelanggan & Pencapaian Brand Trust. Pasuruan: CV Penerbit Qiara Media
Iskandar, I. N., Hidayat, D. R., & Priyatna, C. C. (2021). Strategi Komunikasi Krisis DPR RI Menggunakan Instagram
Menghadapi Penolakan RUU Cipta Kerja. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 12(2).
https://doi.org/10.46807/aspirasi.v12i2.2413
Prawira, A. A. N. D. N., & Setiawan, P. Y. (2021). PENGARUH BRAND IMAGE, BRAND SATISFACTION, DAN
BRAND TRUST TERHADAP BRAND LOYALTY PELANGGAN SEPATU MEREK NIKE. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana, 10(12), 1305.
Pandiangan, K., Dwi Atmogo, Y., & Author, C. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BRAND
EQUITY: BRAND TRUST, BRAND IMAGE, PERCEIVED QUALITY, & BRAND LOYALTY. 2(4).
https://doi.org/10.31933/jimt.v2i4
Marakanon, L., & Panjakajornsak, V. (2017). Perceived quality, perceived risk and customer trust affecting customer
loyalty of environmentally friendly electronics products. Kasetsart Journal of Social Sciences, 38(1), 24–30.



