Validasi Model Bisnis Pada Usaha Mikro Di Bidang Kuliner (Studi Kasus: Emak Gue Bandung)

Authors

  • Marva Malinda Maharani Telkom University
  • Astri Ghina Telkom University

Abstract

Di Indonesia sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu bagian terpenting pada
ekonomi di Indonesia. UMKM pada bidang kuliner sudah menjadi salah satu sektor yang perkembangannya sangat
pesat di tengah persaingan bisnis yang sangat cepat juga yang tidak hanya dapat menguntungkan dalam bidang
ekonomi akan tetapi menjadi wadah dalam berinovasi lokal yang inovatif dan unik. Oleh karena itu, bisnis kuliner
ini harus membuat strategi dengan inovasi-inovasi yang tepat dengan menonjolkan keunikan dan keaslian dari
produk. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi model bisnis menggunakan metode validasi model bisnis pada
usaha mikro bidang kuliner Emak Gue dengan melakukan pengujian terhadap sembilan blok pada Business Model
Canvas yang diprioritaskan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan pendekatan
kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi model bisnis Emak Gue dilakukan melalui
pengembangan value proposition berupa produk dessert sehat rendah gula dan kolagen, serta strategi ekspansi ke
segmen mitra B2B. Hasil validasi menunjukkan bahwa produk memiliki daya tarik tinggi, sistem operasional yang
praktis, dan harga yang sesuai, meskipun masih diperlukan penyesuaian dalam hal frekuensi pembelian dan
distribusi. Sebagai tindak lanjut, disusun strategi seperti penyempurnaan kemasan, dan optimalisasi kerja sama
dengan influencer, yang menjadi dasar pengembangan produk.

Kata kunci : Business Model Canvas, Validasi Model Bisnis, UMKM Kuliner, Inovasi Produk

References

sustainable entrepreneurial ecosystems. International Journal of Entrepreneurial Venturing, 10.

https://doi.org/https://doi.org/10.1504/IJEV.2018.092714

d, D. J., & Osterwalder, A. (2020). Testing business ideas.

eswell, J. W., & David Creswell, J. (2018). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed method

approaches.

il Jaenudin, R., & Ghina, A. (2022). Validasi model bisnis pengembangan produk baru usaha mikro bidang

fashion bosstore.Id di bandung. SEIKO : Journal of Management & Business, 6(1), 478–487.

https://doi.org/10.37531/sejaman.v6i1.3702

a, A., & Galih Anugrah, L. (2022). Validasi model bisnis pengembangan produk usaha mikro di bidang

pakaian (Studi kasus: Wearkenya di kota bandung). Jurnal Mirai Management, 7(2), 372–391.

https://doi.org/10.37531/mirai.v7i2.2007

mmimi, J., & Krisnawati, A. (2018). Financial literacy for entrepreneur in the industry 4.0 era: A conceptual

framework in Indonesia. ACM International Conference Proceeding Series, 183–187.

https://doi.org/10.1145/3285957.3285985

Yin, R. (2014). Case study research: Design and methods. In SAGE Publications, Inc. (Vol. 5). SAGE

Publications, Inc.

pasiana. (2023, September 14). Peran bisnis kuliner UMKM dalam perekonomian dan inovasi lokal.

Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/vincensiusade8895/65029f364addee6dd844c283/peranbisnis-kuliner-umkm-dalam-perekonomian-dan-inovasi-lokal

trak Hukum. (2024, April 5). Kriteria UMKM menurut peraturan baru. Kontrakhukum.Com.

https://kontrakhukum.com/article/peraturan-baru-umkm/

sah, I. K., Luo, C., & Abu-Shanab, E. (2021). Citizen use of e-government services websites: A proposed egovernment

adoption

recommendation

model

(EGARM).

International

Journal

of

Electronic

Government

Research,

(2),

–42.

https://doi.org/10.4018/IJEGR.2021040102

Mitchell, D. W., & Bruckner Coles, C. (2004). Business model innovation breakthrough moves. Journal of

Business Strategy, 25(1), 16–26. https://doi.org/10.1108/02756660410515976

erwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business model generation.

atasari, A., Mapuasari, S. A., Yuliana, E., & Janah, M. (2019). ANALISA PERAN CUSTOMER ONLINE

REVIEW DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN DAN MINAT BELI KONSUMEN PADA

PRODUK PERJALANAN WISATA INDONESIA. Jurnal Manajemen Indonesia, 19(3), 230–240.

https://doi.org/10.25124/jmi.v19i3.2411

owo, R., & Idris Zoelangga, M. (2019). Pengembangan produk power charger portable dengan menggunakan

metode quality function deployment (QFD). Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 8(1).

https://doi.org/https://doi.org/10.26593/jrsi.v8i1.3187.55-62

ah, N., & Zaenal Asikin, M. (2022). Efektivitas pengembangan digital bisnis pada gen-z dengan model bisnis

canvas. Jurnal Syntax Transformation, 3(11), 1534–1540. https://doi.org/10.46799/jst.v3i11.649

aran, U., & Bougie, R. (2016). Research methods for business : A skill-building approach.

www.wileypluslearningspace.com

assos Rosário, A., Jorge Raimundo, R., & P Cruz, S. (2022). Sustainable entrepreneurship: A literature review.

In Sustainability (Switzerland) (Vol. 14, Issue 9). MDPI. https://doi.org/10.3390/su14095556

icahyono, D., Turipanam Alamanda, D., Anggadwita, G., Prabowo, F. S. A., & Yuldinawati, L. (2018). The role

of business incubator on cultivating innovation on start-ups: The case study of Bandung techno park (BTP)

Indonesia. In International Journal of Engineering & Technology (Vol. 7, Issue 2).

www.sciencepubco.com/index.php/IJET

ipanam Alamanda, D., Anggadwita, G., Bagus Profityo, W., & Mariam Kurniati, D. (2024). Enhancing

Competitiveness of Indonesian Culinary SMEs: The Role of Entrepreneurial Networks, Entrepreneurial

Bricolage, and Frugal Innovation. Jurnal Ilmu Ekonomi, 13(2), 425.

https://doi.org/10.15408/sjie.v13i2.41206

Published

2025-11-20

Issue

Section

Prodi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)