Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Mata Uang, Return On Asset, Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Return Saham Perusahaan: Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan Yang Tercatat Di Bei Periode 2011-2015

Authors

  • Danang Fiqri Dirgasiwi Telkom University
  • Andrieta Shintia Dewi Telkom University
  • Tieka Trikartika Gustyana Telkom University

Abstract

Perusahaan konstruksi bangunan merupakan perusahaan yang sangat berkembang di Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan nilai pasar dan terus menunjukkan peningkatan laba disetiap tahunnya. Walaupun terjadi pertumbuhan nilai pasar dan laba bersih (net income), pertumbuhan tersebut tidak diikuti oleh pertumbuhan ROA yang fluktuatif cenderung menurun serta tingkat DER yang tidak ideal. Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu laporan keuangan yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Selain itu, untuk data tingkat inflasi dan nilai tukar mata uang diperoleh dari Bank Indonesia (BI). Sampel pada penelitian ini sebanyak 5 perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Metode yang digunakan adalah analisis data panel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar mata uang, ROA, ROE, dan DER secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return Saham. Secara parsial, hanya variabel inflasi yang memiliki pengaruh signifikan dan lainnya tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham. Kata kunci : inflasi, nilai tukar mata uang, ROA, DER.

Downloads

Published

2016-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)