Representasi Materialisme (analisa Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Atas Lirik Lagu Buaya Buntung Karya Yoni Dores)

Authors

  • Pinny Oktariani Telkom University
  • Dedi Kurnia Syah Putra Telkom University

Abstract

Abstrak

Musik adalah sarana dalam berkomunikasi untuk sebuah proses penyampaian pesan kepada orang lain. Dimana musik dijadikan salah satu media untuk berkomunikasi yang bisa untuk menyampaikan pesan lewat pesan tersirat. Dalam lagu “Buaya Buntung†karya Yoni Dores mencoba untuk menampilkan seorang laki-laki yang disebut buaya buntung. Melalui lirik lagu tersebut, materialisme direpresentasikan dimana pengarang lagu mewacanakan materialisme didalam lirik lagu tersebut. Apalagi melalui musik dangdut yang menjadi salah satu media massa paling berpengaruh. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan menjelaskan penggambaran seorang laki-laki buaya buntung dalam lirik lagu “buaya buntung†karya Yoni Dores yang terkait dengan wacana representasi materialisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yakni berasal dari studi dokumentasi yang berasal dari teks lirik lagu “buaya buntung†serta arsip kepustakaan seperti mengumpulkan berbagai tulisan yang terkait. Paradigma yang digunakan adalah paradigma kritis yang memandang sesuatu yang memiliki sebuah tujuan untuk mempengaruhi sesuatu. Penelitian ini akan ditelaah melalui analisis wacana kritis model van Dijk dengan menggunakan salah dua elemen, yakni analisis teks yang terdiri dari struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro dan konteks sosial. Melalui hasil penelitian dengan analisis teks dan konteks sosial ditemukan bahwa adanya wacana materialisme dalam lirik lagu buaya buntung tersebut. Peneliti juga menyimpulkan data- data yang ada pada lirik lagu tersebut merepresentasikan materialisme.

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Representasi, Materialisme, Lirik lagu dangdut, Buaya Buntung.

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi