Strategi Pengembangan Bisnis Kuliner Menggunakan Pendekatan Business Model Canvas (Studi Kasus Pada Restoran Bebek Udig Tahun 2014)

Authors

  • Enis Meitasari Telkom University
  • Dodie Tricahyono Telkom University

Abstract

ABSTRAK Kota Bandung mendapatkan predikat sebagai tempat wisata kuliner favorit di Indonesia. Diantara beragamnya kuliner yang semakin bergairah di kota Bandung, salah satu yang diminati adalah restoran dengan olahan daging bebek. Bebek Udig merupakan salah satu restoran dengan menu daging bebek di Bandung. Setelah empat tahun berdiri, Bebek Udig harus pindah dan menempati lokasi yang baru. Bebek Udig dapat menciptakan model bisnis yang tepat untuk membangun kembali bisnisnya di lokasi yang baru dan bertahan dalam persaingan Penelitian ini bertujuan untuk memetakan proses bisnis restoran Bebek Udig menggunakan business model canvas dari Osterwalder dan Pigneur, kemudian mengevaluasi model bisnis menggunakan analisis SWOT, dan merekomendasikan rancangan busniness model canvas yang baru. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi concurrent embedded. Pengumpulan data primer dengan melakukan wawancara mendalam dan menyebarkan kuisioner, pengumpulan data sekunder melalui studi pustaka dan akses internet untuk eksplorasi data penelitian. Hasil yang diperoleh adalah Bebek Udig memerlukan beberapa perbaikan pada model bisnisnya yaitu penambahan pada tujuh blok, yaitu Key Activities-ditambahkan pencatatan data pelanggan dan pembuatan SOP, Key Resourcesditambahkan admin sosial media, mematenkan resep masakan, mengokohkan finansial, Customer Relationditambahkan loyalty feedback, souvenir, Channels-ditambahkan pameran dan event, Customer Segmentditambahkan wisatawan, Cost Structure-ditambahkan biaya pengadaan souvenir, Revenue Streams-ditambahkan pendapatan penjualan souvenir dan pendapatan dari pameran Kata kunci: manajemen strategi, bisnis, model bisnis, business model canvas, analisis swot ABSTRACT Bandung is recognized as a favorite place for culinary tour in Indonesia. Among the variety of dining options in Bandung, onepopular restaurantare those with duck meat processed.Bebek Udig is one restaurant with a menu of duck meat in Bandung. After four years of existence, Bebek Udig have to move and occupy a new location. Bebek Udig can create the right business model to rebuild its business in a new location and survive the competition. This study aims to map the business processes of Bebek Udig restaurant by using Osterwalder and Pigneur’sBusiness Model Canvas, evaluates the business model by using SWOT analysis, and recommends new design busniness canvas models. This study uses a combination concurrent embeddedmethods. This study conductedin-depth interviews and distributing questionnaires as primary data collecting, and explored literature and internet accessas secondary data collection. The results showed that Bebek Udig need some improvements in its business model as the addition of the seven blocks, which are:Key Activities-added customer data recording and SOPs, Key Resourcesadded social media, recipes and financial, Customer Relation-added feedback loyalty and souvenirs, Channelsadded exhibits and events, Customer Segment-added tourists, Cost Structure-added procurement costs souvenirs, Revenue Streams-added revenue from the sale of souvenirs and exhibition Keywords:management strategy, business, business model, business model canvas, swot analysis

Downloads

Published

2014-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)