Analisis Pengaruh Economic Value Added (eva) Dan Market Value Added (mva) Terhadap Harga Saham Perusahaan Subsektor Properti Yang Tergabung Dalam Lq45 Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

Authors

  • Muhammad Mara Ikbar Telkom University
  • Andrieta Shintia Dewi Telkom University

Abstract

Pasca krisis global tahun 2008, perekonomian Indonesia mampu tumbuh tinggi disertai stabilitas yang terjaga. Hal ini pada akhirnya mendorong kenaikan harga-harga aset termasuk properti. Peningkatan harga properti pada akhirnya meningkatkan jumlah permintaan akan properti tersebut dan berimbas kepada tumbuhnya sektor properti di Indonesia. Hal tersebutlah yang mendorong investor untuk berinvestasi di perusahaan- perusahaan properti dan pada akhirnya menjadikan subsektor properti menjadisalah satu sektor yang berpenampilan terbaik di bursa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Economic Value Added dan Maket Value Added terhadap harga saham perusahaan subsektor properti yang tergabung dalam LQ45 Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013 secara parsial maupun simultan. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan keseluruhan yang dikeluarkan oleh BEI dari tahun 2009 hingga 2013. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi data panel dan menggunakan model Fixed Effect. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, uji-f dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Economic Value Added dan Maket Value Added berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan secara simultan seluruh variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Selain itu, diperoleh bahwa nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0.797429 yang berarti bahwa variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 79,74% sedangkan sisanya 20,26% dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian.

Keywords: harga saham, EVA, MVA.

Downloads

Published

2015-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)