Representasi Ahok Dalam Kasus Penistaan Agama Pada Surat Kabar (analisis Semotika Roland Barthes Pada Kartun Ahok Dalam Surat Kabar Suara Merdeka, Rakyat Merdeka Periode Oktober- Desember 2016)

Authors

  • I Gusti Ayu Rai Telkom University
  • Adi Bayu Mahadian Telkom University

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna semiotik tentang “Representasi Ahok Dalam Kasus
Penistaan Agama Pada Surat Kabar (Analisis Semotika Roland Barthes Pada Kartun Ahok Dalam Surat Kabar
Suara Merdeka, Rakyat Merdeka Periode Oktober- Desember 2016)†yang menganalisis makna denotasi, konotasi
dan mitos menurut Roland Barthes dilihat dari Simbol Ekspresi, Gestur, Properti, Tipografi dan Warna. Teori
yang digunakan adalah dengan menggunakan Analisis Semiotika Roland Barthes dengan tahap signifikasi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah kualitatif dengan paradgima konstruktivis. Dari hasil
penelitian yang dilakukan melalui tahap pemaknaan dari Roland Barthes yaitu denotatif, konotatif, dan mitos pada surat kabar Suara Merdeka dan Rakyat Merdeka, terrepresentasi kartun Ahok dalam surat kabar. Ahok adalah sosok dari kaum minoritas yang tidak memiliki otoritas dan kekuatan dalam kaum mayoritas yang khususnya
dalam elit politik Indonesia. Ahok merasa terancam karena dakwaan penistaan agama terhadap dirinya, dan kasus
penistaan agama ini dipolitisasi oleh beberapa politikus yang kontra dengan Ahok.
Kata kunci: Representasi, Ahok, Politisasi, Surat Kabar, Semiotika, Roland Barthes

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi