Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

Authors

  • Amirul Bayu Ebtama Telkom University
  • Farida Titik Kristanti Telkom University

Abstract

ABSTRAK Tindakan earnings management telah memunculkan beberapa kasus skandal pelaporan akuntansi yang secara luas diketahui. Kasus pada perusahaan perbankan yang terjadi di Indonesia adalah PT. Bank Lippo Tbk dengan mencantumkan kata “audited†pada laporan keuangan PT. Bank Lippo Tbk per 30 September 2002 membawa implikasi pada perhitungan akun-akun didalamnya yang terlihat baik namun bukan keadaan yang sesungguhnya. Dan kemudian konsep corporate governance (tata kelola perusahaan) diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance, yang meliputi : kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit terhadap manejemen laba. Penelitian ini menggunakan data populasi dari 36 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2013 dan diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kemudian secara parsial kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan arah negatif, proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, secara bersama-sama kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kata kunci : Good Corporate Governance, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Manajemen Laba, Proporsi Dewan Komisaris Independen. 2 ABSTRACT Tindakan earnings management telah memunculkan beberapa kasus skandal pelaporan akuntansi yang secara luas diketahui. Kasus pada perusahaan perbankan yang terjadi di Indonesia adalah PT. Bank Lippo Tbk dengan mencantumkan kata “audited†pada laporan keuangan PT. Bank Lippo Tbk per 30 September 2002 membawa implikasi pada perhitungan akun-akun didalamnya yang terlihat baik namun bukan keadaan yang sesungguhnya. Dan kemudian konsep corporate governance (tata kelola perusahaan) diajukan demi tercapainya pengelolaan perusahaan yang lebih transparan bagi semua pengguna laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance, yang meliputi : kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit terhadap manejemen laba. Penelitian ini menggunakan data populasi dari 36 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2013 dan diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 dengan menggunakan purposive sampling. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kemudian secara parsial kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba dengan arah negatif, proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, komite audit tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba, secara bersama-sama kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen dan komite audit berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Kata kunci : Good Corporate Governance, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Manajemen Laba, Proporsi Dewan Komisaris Independen.

Downloads

Published

2014-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi