Representasi Konsep Layanan Garuda Indonesia Experience Pada Desain Livery Sayap Alam Garuda Indonesia
Abstract
Transportasi udara menjadi salah satu pilihan yang digunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh dalam waktu yang singkat. Dalam menjalankan bisnis transportasi udara, setiap maskapai penerbangan memiliki brand sebagai identitas yang menjadi ciri khas setiap maskapai penerbangan, salah satunya maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Identitas visual dalam maskapai penerbangan terlihat pada livery atau corak pada pesawat. Sejak 2008 Garuda Indonesia menggunakan livery sayap alam atau nature wing’s. Livery sayap alam garuda mengkomunikasikan konsep layanan garuda indonesia experience. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti tertarik untuk meneliti representasi konsep layanan “garuda indonesia experience†pada desain livery “sayap alam†garuda indonesia. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma kritis. Metode pendekatan dalam penelitian ini adalah semiotika dengan menggunakan teori Roland Barthes dan berpedoman pada makna denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini menganalisis empat elemen visual yang ada pada desain livery sayap alam garuda Indonesia. Keempat elemen visual tersebut adalah warna, garis, bidang atau bentuk, serta arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap elemen mencoba merepresentasikan layanan dari konsep garuda indonesia experience. Namun pada kenyataannya, Garuda Indonesia masih memiliki masalah yang dijanjikan kepada penumpang. Beberapa penumpang Garuda Indonesia merasa tidak puas akan layanan Garuda Indonesia.
Kata Kunci : representasi, semiotika, desain livery, Garuda Indonesua, Roland Barthes