Analisis Portofolio Optimal Berdasarkan Metode Constant Correlation Dan Penilaian Kinerja Dengan Sharpe Dan Treynor Measure (studi Kasus Pada Jakarta Islamic Index Periode 2011-2015)

Authors

  • Artha Sucitra Telkom University
  • Irni Yunita Telkom University
  • Tieka Gustyana Telkom University

Abstract

kukan di pasar modal, baik itu pasar modal konvensional ataupun pasar modal syariah. Investor pada umumnya menginginkan tingkat pengembalian saham yang tinggi dengan tingkat risiko yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan meminimalisir risiko dan mencapai keuntungan yang diharapkan atau diversifikasi dengan menggunakan metode Constant Correlation, setelah itu menilai kinerja dari portofolio terbentuk menggunakan Sharpe dan Treynor Measure. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, yaitu penelitian yang menggambarkan keadaan dari objek dan tidak bermaksud untuk mengambil atau menarik kesimpulan yang berlaku umum. Penelitian ini akan menggunakan data transaksi harian ataupun tahunan harga saham-saham yang konsisten berada dalam Indeks Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2011 sampai dengan 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukkan portofolio menggunakan Constant Correlation terbentuk lima portofolio optimal. Dimana dalam penelitian ini, terdapat tiga saham yang memiliki excess return lebih tinggi dibandingkan saham lain yaitu SMGR, UNVR, dan KLBF. Sedangkan saham yang paling sering masuk dalam portofolio optimal selama periode penelitian yaitu LPKR, TLKM, dan UNVR. Dan untuk hasil penilaian kinerja portofolio optimal menggunakan Sharpe, portofolio 4 memperoleh hasil kinerja paling baik dengan nilai 1.675. Sedangkan, menggunakan Treynor, portofolio 1 memperoleh hasil kinerja paling baik dengan nilai 0.0154. Kata Kunci : Portofolio Optimal, Jakarta Islamic Index, JII, Constant Correlation, Sharpe Measure, Treynor Measure.

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)