Analisis Penggunaan Mobile Banking Dengan Mengadopsi Technology Acceptance Model (tam) (studi Kasus Pada Bank Central Asia Di Jakarta)
Abstract
Pentingnya melakukan penelitian tentang penggunaan mobile banking, dilatar belakangi oleh perkembangan teknologi informasi dan internet yang terus berkembang serta banyaknya pengguna mobile. Hal tersebut mempengaruhi pelayanan perbankan khususnya BCA lewat tersedianya layanan elektronik perbankan, yaitu mobile banking. Jakarta merupakan kota yang paling aware terhadap teknologi mobile banking, tetapi tingkat pengguna mobile banking masih rendah, yaitu di bawah 40%. BCA Mobile meraih peringkat pertama dalam beberapa award diantara perbankan lainnya yang menyediakan layanan sejenis. Melalui penelitian ini akan mengevaluasi pengaruh variabel Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Credibility, Computer Self-Efficacy terhadap Behavioral Intention pada aplikasi BCA Mobile dengan menggunakan konsep Technology Acceptance Model (TAM). Data dikumpulkan melalui kuesioner melalui email atau secara elektronik kepada 400 nasabah BCA di Jakarta yang menggunakan fasilitas BCA Mobile dan teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil evaluasi pengaruh dari konstruk dari Technology Acceptance Model (TAM) diperoleh hasil bahwa Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Perceived Credibility, Computer Self-Efficacy memiliki pengaruh terhadap Behavioral Intention. Kata Kunci: Technology Acceptance Model (TAM), Mobile Banking, Manajemen OperasiDownloads
Published
2017-04-01
Issue
Section
Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)