Pengaruh Return On Asset, Return On Equity Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015

Authors

  • Mila Cahyani Telkom University
  • Deannes Isynuwardhana Telkom University
  • Dewa Mahardika Telkom University

Abstract

Setiap perusahaan pasti memiliki tujuan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan yang menghasilkan laba atau keuntungan yang besar. Dalam suatu perusahaan apabila laba yang diperolehnya relatif tinggi, maka kemungkinan besar bahwa dividen yang dibayarkan juga akan relatif tinggi. Hal ini akan menyebabkan permintaan saham yang meningkat. Akan tetapi teori tersebut bertentangan dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dimana beberapa perusahaan industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI mengalami fenomena dimana harga saham turun tetapi laba bersihnya meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris seberapa besar pengaruh Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Earning Per Share (EPS) secara parsial dan simultan terhadap harga saham perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI Periode 2011-2014. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 28 perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Teknis analisis menggunakan analisis regresi data panel. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa ROA dan ROE tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan EPS memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Secara simultan ROA, ROE, dan EPS memilki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Kata kunci: return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan earning per share (EPS), harga saham

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi