Representasi Feminisme Dalam Talkshow “satu Indonesia” Net Tv Episode Sri Sultan Hamengkubuwono X

Authors

  • Ira Sari Telkom University
  • Catur Nugroho Telkom University

Abstract

RAK Talkshow merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan pesan dan dapat merubah kerangka berfikir bagi masyarakat. Adanya perbedaan pendapat mengenai isu GKR Pembayun sebagai calon pengganti Sri Sultan Hamengkubuwono X memunculkan banyak isu di media. Perbedaan berita di media membuat “Satu Indonesia†NET TV tertarik untuk membahas langsung dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X mengenai isu yang sedang berlangsung di Keraton Yogyakarta. Penelititian ini bertujuan untuk mengetahui representasi feminisme di Keraton Yogyakarta, terutama pada isu calon pengganti Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pemimpin di Keraton Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan analisis Semiotika John Fiske dengan menggunakan tiga level yaitu level realitas (ekspresi dan gesture), level representasi (teknik pengambilan gambar dan dialog), dan level ideologi. Objek penelitian ini mengenai ideologi feminisme di Keraton Yogyakarta pada masa Sri Sultan Hamengkubuwono X. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat ideologi feminisme yang dianut oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X yang bertentangan dengan ideologi patriarki yang dianut sebelumnya di Keraton Yogyakarta. Kata Kunci: Feminisme, John Fiske, Semiotika, Talkshow

Downloads

Published

2017-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi