Representasi Social Climber (analisis Aacana Kritis Teun A. Van Dijk Dalam Lirik Lagu Panjat Sosial Karya Roy Ricardo)

Authors

  • Nadya Cantika Febriandhira Telkom University
  • Hadi Purnama Telkom University

Abstract

Musik adalah salah satu alat komunikasi yang digunakan manusia untuk menyampaikan sebuah pesan. Masyarakat terkadang menyatakan sebuah perasaan, opini atau kritik melalui lagu seperti yang dilakukan oleh seniman musik yang berada diseluruh dunia. Dalam lagu “Panjat Sosial†yang diciptakan dan dilantunkan oleh Roy Ricardo, Gaga Muhammad, dan Lula Lahfah, pencipta menceritakan bagaimana kaum social climber meghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan julukan sebagai kaum sosialita. Selain itu, melalui lagu Panjat Sosial pencipta mencoba menyampaikan situasi kehidupan sosial masyarakat khususnya di IbuKota Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk membedah dan menjelaskan representasi social climber yang terkandung dalam lirik lagu Panjat Sosial yang terkait dengan kehidupan sosial pada zaman sekarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membedah lirik lagu panjat sosial dengan Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk serta menggunakan arsip kepustakaan seperti buku yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini di bedah menggunakan analisis wacana kritis pemikiran Teun Van Dijk dengan menggunakan salah dua elemen, yakni analisis teks yang terdiri dari struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro dan konteks sosial. Melalui hasil penelitian dengan analisis teks dan konteks sosial pada lirik lagu panjat sosial dapat ditemukan bahwa adanya wacana social climber yang berkaitan pada lirik lagu Panjat sosial.

Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Representasi, Social Climber, Lirik Lagu, Panjat sosial.

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi