Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk Dalam Puisi “aku Masih Utuh Dan Kata-kata Belum Binasa” Karya Wiji Thukul

Authors

  • Mohammad Tezar Chairul Sjarif Telkom University
  • Arie Prasetio Telkom University

Abstract

Penelitian berjudul Analisis Puisi “Aku Masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa†karya Wiji Thukul (Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis salah satu puisi karya Wiji Thukul untuk mengetahui hubungan antar teks dan faktor yang berada di luar teks. Teori yang digunakan yaitu Analisis Wacana Kritis model Teun A. Van Dijk yang memiliki 3 dimensi di dalamnya : Analisis Teks, Kognisi Sosial, dan Analisis Sosial. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan paradigma kritis. Objek penelitian ini yaitu teks puisi Aku Masih Utuh dan Kata-Kata Belum Binasa. Data penelitian diperoleh dari studi pustaka, wawancara mendalam, dan penelusuran internet. Hasil penelitian meliputi 3 dimensi AWK model van Dijk : Analisis teks yang memiliki 3 aspek didalamnya. Pada struktur makro, puisi bertemakan informasi serta senjata perlawanan berupa kata-kata. Superstruktur, penyusunan bait demi bait yang saling berkaitan. Struktur mikro, yang terdapat elemen detil, maksud, leksikon, metafora, bentuk kalimat, dan kata ganti. Kognisi Sosial yang membahas keadaan pribadi penyair mengenai penilaiannya terhadap penguasa, penilaian orang terhadap dirinya, penilaian peran Wiji Thukul, dan bagaimana memahami peristiwa di sekitarnya. Terakhir yaitu Analisis Sosial, di mana praktik kekuasaan yang dilakukan Orde Baru cenderung represif, dan memanfaatkan kemudahan pada akses kekuasaannya melalui media massa untuk melancarkan propagandanya. Kata Kunci : Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk, Wiji Thukul, Puisi Aku Masih Utuh dan KataKata Belum Binasa, Orde Baru.

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi