Analisa Isi Komunikasi Csr H&m Foundation Melalui Official Website Global Change Award

Authors

  • Alifia Nur Savira Putri Telkom University
  • Martha Tri Lestari Telkom University

Abstract

Penelitian ini berjudul “Analisa Komunikasi Program CSR (Global Change Award) H&M Foundation Melalui Website (globalchangeaward.com)â€. Industri fashion telah menjadi industri yang menyumbang kerusakan lingkungan terbesar kedua setelah industri perminyakan. Dengan itu CSR dengan fokus sustainable development dicanangkan oleh perusahaan yang bergerak di industri ini, salah satunya H&M Foundation. H&M Foundation merupakan lembaga yang terfokus pada CSR. Salah satu program yang dicanangkan adalah Global Change Award. Organisasi ini memanfaatkan website sebagai media komunikasi dengan para stakeholdernya, dan juga dalam mengkomunikasikan program Global Change Award pada setiap target audience yang dituju. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa komunikasi dari program CSR Global Change Award yang dilaksanakan H&M Foundation melalui salah satu media yang digunakannya, yaitu website globalchangeaward.com. Analisa penelitian menggunakan metode analisis isi untuk menggambarkan pesan yang didapat dari teks dan gambar yang ada pada website. Analisa akan dilakukan pada informasi seputar Global Change Award dengan menggunakan karakteristik komunikasi, yaitu process-oriented, dialogical, contectually dependent, dan integrated discourse. Isi pesan sesuai dengan standar GRI yaitu, foundation, general disclosure dan management approach. Dan berdasarkan pada teori kekayaan media sebagai analisa media yaitu immediacy, multiple cues, langange variety, personal source, multiple adressability, externally recordable, computer procesable memory dan concurrency. Untuk unsur penyampaian informasi atas jumlah, hirarki, lokasi, sumber informasi dan fasilitas timbal balik. Hasil temuan yang didapatkan melalui penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan komunikasi telah cukup memenuhi kualifikasi komunikasi CSR yang maksimal, namun sangat minim optimalisasi pada indikator dialogical. Dan pada media komunikasi yang juga minimnya fasilitas komunikasi dua arah, menjadikan komunikasi yang dilakukan cenderung bersifat satu arah, karena minim indikasi interaksi dengan target audience. Isi pesan mampu tersampaiakan dengan baik secara garis besar dan penyampaian informasi dengan fokus satu program CSR, menunjukan konsistensi penyampaian informasi.

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi