Analisis Financial Distress Dengan Menggunakan Model Zmijewski Pada Perusahaan Sub Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2016

Authors

  • Fildza Dwi Fakhran Telkom University
  • Hendratno Hendratno Telkom University

Abstract

Abstrak Beberapa perusahaan perkebunan terindikasi mengalami kesulitan keuangan dan dapat dilihat di dalam laporan keuangan perusahaan tersebut. laporan keuangan perusahaan menunjukan bahwa laba bersih setelah pajak beberapa perusahaan cenderung mengalami penurunan, bahkan ada yang mengalami kerugian setiap tahunnya. Perusahaan sub sektor perkebunan yang mengalami kerugian adalah PT. Bakrie Sumatera Plantations, PT. Gozco Plantations, PT. Eagle High Plantation, PT. Jaya Agra Wattie Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan return on asset, current ratio, debt ratio pada perusahaan subsektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016, serta untuk mengetahui bagaimana kondisi financial distress dengan menggunakan model Zmijewski pada perusahaan tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan utama sektor Pertanian pada Subsektor Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 yang berjumlah 16 perusahaan. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 11 perusahaan. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa return on asset dan current ratio menunjukkan nilai yang fluktuatif, dan debt ratio menunjukkan nilai yang mengalami peningkatan. Perusahaan yang tergolong dalam financial distress adalah PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk, PT. Gozco Plantation Tbk, dan PT. Provident Agro Tbk mengalami financial distress. Perusahaan yang dikategorikan tidak mengalami financial distress sebanyak 8 perusahaan.

Kata Kunci : Financial Distress, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, model Zmijewski

Abstract Several estate companies are experiencing financial difficulties and can be seen in the company's financial statements. the company's financial statements show that the net profit after tax some companies tend to decrease, and some even lose each year. Plantation sub-sector companies that suffered losses are PT. Bakrie Sumatera Plantations, PT. Gozco Plantations, PT. Eagle High Plantation, PT. Jaya Agra Wattie Tbk. This study aims to determine how the development of return on assets, current ratio, debt ratio in the plantation sub-company listed on the Indonesia Stock Exchange period 2012-2016, and to know how the condition of financial distress by using Zmijewski model on the company. The research method used in this research is descriptive and verifikatif method. The population in this study is the main company of agriculture sector in the Plantation Subsector listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2016 which amounted to 16 companies. The sampling technique used in this research is non probability sampling with purposive sampling method, so the number of samples is 11 companies. While the data analysis used in this research is descriptive analysis. The results showed that the return on assets and current ratio shows a fluctuating value, and the debt ratio shows an increasing value. Companies that are classified in financial distress is PT. Bakrie Sumatera Plantation Tbk, 

PT. Gozco Plantation Tbk, and PT. Provident Agro Tbk is experiencing financial distress. Companies categorized do not experience financial distress as much as 8 companies.

Keywords: Financial Distress, Leverage, Liquidity, Profitability, and Zmijewski model

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)