Analisis Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pembangunan Infrastruktur Jalan Tol Pada Pt Waskita Toll Road

Authors

  • Harry Devara Telkom University
  • Palti MT Sitorus Telkom University

Abstract

Abstrak

Implementasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur memiliki skema Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) yang nantinya dapat mendorong partisipasi pengelola dana jangka panjang dan mendorong penguatan modal, serta menjelaskan bagaimana proyek membutuhkan dana 30% dari kebutuhan investasi untuk membuat proyek menjadi layak sehingga kemudian mendapatkan pinjaman untuk percepatan pembangunan infrastruktur. PT Waskita Toll Road adalah perusahaan investasi jalan tol dengan pertumbuhan sangat pesat di Indonesia sejak didirikan pada tahun 2014 hingga saat ini. PT Waskita Toll Road memiliki 18 ruas jalan tol dan 7 diantaranya telah beroperasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana implementasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di PT Waskita Toll Road dengan menggunakan teknik analisis benchmarking berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi kepada sekretaris perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukan pengimplementasian kebijakan pemerintah disampaikan penugasannya ke PT Waskita Karya terlebih dahulu sebagaimana merupakan perusahaan induk dari PT Waskita Toll Road, karena persoalan yang berhubungan dengan rencana kerja dan anggaran pemerintah serta lainnya PT Waskita Toll Road tidak ikut serta dalam hal tersebut. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa implementasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan tol sudah efektif. Hasil pembangunan infrastruktur jalan tol tersebut dapat melebihi target yang di asumsikan pada tahun 2019 sebesar 996,36 Km atau 90% kontruksi pembangunan dilakukan oleh PT Waskita Toll Road dan kini pada akhir tahun 2017 telah mencapai 1050 Km. Keberhasilan ini juga disukseskan dengan adanya skema PINA dalam percepatan pembangunan infrastruktur, sehingga tiddak ada lagi proyek yang terhenti karena ketiadaan pembiayaan. Faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan pada PT Waskita Toll Road ialah pemegang saham dan PT Waskita Karya selaku perusahan induk PT Waskita Toll Road, karena PT Waskita Toll Road itu privat dan lebih ke perusahaan swasta biasa lainnya atau sebenarnya PT Waskita Toll Road merupakan anak perusahaan BUMN bukan BUMN. PT Waskita Karya yang merupakan BUMN tidak bisa juga menjadi perseroan yang bersifat privat, karena ada publik di dalamnya dan ada saham dari masyarakat. Oleh karena itu masyarakat mempunyai hak untuk bicara dan setuju tidaknya dengan implementasi kebijakan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur jalan tol. Saran dari peneliti adalah perusahaan tetap mempertahankan alur atau proses implementasi kebijakan yang terbentuk di dalam perseroan dan juga koordinasi pemerintah tentang pembangunan infrastruktur jalan tol pada perusahaan induk PT Waskita Karya, yang nantinya akan disalurkan ke anak PT Waskita Toll Road selaku anak perusahaan. Serta pemerintah terus mempertimbangkan untuk memilih perusahaan dalam pembangunan infrastruktur jalan tol yang dapat memberikan peranan penting sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Dengan mempertahankan alur implementasi kebijakan tersebut hal tersebut PT Waskita Toll Road dapat mencapai target pembangunan kontruksi jalan tol.

Kata Kunci: Implementasi Kebijakan Pemerintah, Pembangunan Infrstruktur, Operasional Perusahaan
Abstract

The implementation of Government’s policies on infrastructure development have a non-government investment financing scheme, or in Bahasa known as Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah (PINA) that will encourage participations of long-term fund management and boost capital strengthening, also explain how the projects require 30% of the investment needs to make the project feasibile in order to get loans for accelerated infrastructure development.


ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.5, No.1 Maret 2018 | Page 101


PT Waskita Toll Road is a rapidly gworing highwat investment company in Indonesia since its inception in 2014. PT Waskita Toll Road has 18 Toll Road segments and 7 of them are already in operation. This research was conducted to analyze how the implementation of government policy in Toll Road infrastructure development at PT Waskita Toll Road by using benchmarking analysis technique including observation, interview, and documentation to company secretary. The results of this research indicate the implementation of government policy submitted to PT Waskita Karya assignment first as it is the main company from PT Waskita Toll Road, because the problem of work plan connection with government’s budget and others, PT Waskita Toll Road will never intervene it. Based on descriptive analysis, the implementation of government’s policy in Toll Road infrastructure development has been more effective. The results of the Toll Road infrastructure development can exceed the target which is assumed to be 996,36 Km in 2009 or 90% of construction development is done by PT Waskita Toll Road, and this time in 2017 has become 1050 Km. This achievement also succeeded with the PINA scheme in developing the infrastructure faster, so there is no stopping project because lack of cost. The factor that affects the implementation of policy of PT Waskita Toll Road are the shareholders and also PT Waskita Karya as the main company of PT Waskita Toll Road, as PT Waskita Toll Road is a private firm and actually PT Waskita Toll Road is a subsidiary of BUMN rather than a BUMN itself. PT Waskita Karya as BUMN company also can’t to be a company that has private way, because there are public rights and also shares of the community. Therefore, people that have right to speak up and agree or not about the implementation of government’s policy in Toll Road infrastructure development. Suggestions that can be given by the researcher is the firm can still maintain the flow and process of the implementation policy which exists in company and also the coordination with government about the Toll Road infrastructure development in main company of PT Waskita Karya, which later channeled to PT Waskita Toll Road as the subsidiary. The government must also continue in considers to choose the company in Toll Road infrastructure development which can provide an important role as one of wheel of economic growth. By maintaining the flow of the implementation policy, PT Waskita Toll Road can reach the target of Toll Road construction.

Keywords: Implementation Government Policy; Infrastructure Development; Company Operations

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)