Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Antara Sebelum Dan Sesudah Akuisisi Pada Perusahaan Pengakuisisi (Studi Kasus Pada Perusahaan Publik Yang Melakukan Akuisisi Tahun 2013-2015)

Authors

  • Tieka Trikartika Gustyana Telkom University
  • Ersyad Ersyad Telkom University

Abstract

Abstrak Akuisisi adalah penggabungan dua perusahaan yang mana perusahaan akuisitor membeli sebagian besar saham perusahaan yang diakuisisi, sehingga pengendalian manajemen perusahaan yang diakuisisi berpindah kepada perusahaan akuisitor, sementara kedua perusahaan masing-masing tetap beroperasi sebagai suatu badan hukum yang berdiri sendiri. Akuisisi dianggap dapat menciptakan sinergi yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan pengakuisisi yang diukur dengan current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, total asset turnover, dan earning per share antara sebelum dan sesudah akuisisi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah komparatif, dengan populasi yang digunakan adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2013-2015. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah uji Paired Sample t-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 28 perusahaan publik yang melakukan aktivitas akuisisi pada periode 2013-2015 berdasarkan Komisi Pengawasan Persaingan Usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kinerja keuangan CR, DER, TATO, NPM, dan EPS pada perusahaan pengakuisisi antara sebelum dan sesudah melakukan akuisisi.

Kata kunci: Akuisisi, Kinerja Keuangan, Paired Sample T-Test. Abstract The acquisition is a integration of two companies in which the acquisition company buys most of the shares of the acquired company, so that the acquired company's management control moves to the acquirer company, while the two companies each operate as a stand-alone legal entity. Acquisition is considered to create synergies that will affect the improvement of company performance. The purpose of this research is to find out the difference of financial performance of the acquirer which is measured by using current ratio, net profit margin, debt to equity ratio, total asset turnover, and earnings per share before and after acquisition. The research is a comparative research and the population is the public companies which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2013-2015 periods. The data analysis technique has been done by performing Paired Sample t-test. The sample collection technique has been done by using purposive sampling, so 28 public companies which has carried out the acquisition activities in 2013-2015 period based on the supervision of the Business Competition Supervisory Commission have been selected as samples. The results showed that there is no significant difference in financial performance CR, DER, TATO, NPM, dan EPS on acquirer companies between pre and post-acquisition.

Keywords: Acquitition, Financial Performance, Paired Sample T-Test.

Downloads

Published

2018-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)