Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Dan Dewan Komisaris Independen Terhadap Manajemen Laba (studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013 - 2016)
Abstract
Abstrak Manajemen laba merupakan keputusan dari manajer untuk memilih kebijakan akuntansi tertentu dianggap bisa mencapai tujuan yang diinginkan, baik itu untuk meningkatkan laba atau mengurangi tingkat kerugian yang dilaporkan. Manajemen laba bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti meningkatkan laba, menurunkan laba, atau meratakan laba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial, komite audit, dan dewan komisaris independen terhadap manajemen laba pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013 – 2016 baik secara simultan maupun parsial. Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang memperoleh 9 sampel penelitian dalam kurun waktu 4 tahun sehingga didapat 36 unit sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software EViews 9. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil kombinasi antara variabel independen yang terdiri dari kepemilikan manajerial, komite audit, dan dewan komisaris independen dapat menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen yaitu manajemen laba sebesar 90,5359%, sedangkan sisanya yaitu 9,4604% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, komite audit, dan dewan komisaris independen memiliki pengaruh secara simultan yang signifikan terhadap manajemen laba. Secara parsial, komite audit tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba, sedangkan kepemilikan manajerial dan dewan komisaris independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap manajemen laba. Kata kunci : Kepemilikan Manajerial, Komite Audit, Dewan Komisaris Independen, Manajemen Laba Abstract Profit management is a decision of managers to choose a particular accounting policy deemed to be able to achieve the desired goals, whether it is to increase profits or reduce the level of losses reported. Profit management can be done in various ways, such as increasing income, lower income, or income smoothing.. This study aims to determine the effect of managerial ownership, audit committee, and independent board of commissioners to earnings management in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2013 - 2016 either simultaneously or partially. The method in this research is quantitative research method. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique which get 9 research samples in the period of 4 years so that obtained 36 sample unit. The analytical method used in this research is panel data regression analysis using EViews 9 software. Based on the result of this research, the result of combination between independent variable consisting of managerial ownership, audit committee and independent board of commissioner can explain or influence dependent variable that is profit management 90,5359%, while the rest is 9,4604% influenced by other variable outside research.. The results of this study also show that managerial ownership, audit committee, and independent board of commissioners have a significant simultaneous effect on profit management. Partially, the audit committee has no significant effect to earnings management, while independent managerial ownership and independent board of commissioners have a significant effect to profit management. Keywords : Managerial Ownership, Audit Committe, Independent Board of Commissioners, Profit ManagementDownloads
Published
2018-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi