Analisis Kelayakan Investasi Navigasi Penerbangan Periode 2015-2017 (studi Kasus Perum Lppnpi Cabang Yogyakarta)

Authors

  • Hilarius Perdana Arya Telkom University
  • Hendratno Hendratno Telkom University

Abstract

Jumlah penerbangan yang terus meningkat dan situasi yang terus berubah mendorong perum LPPNPI untuk melakukan peningkatan pelayanan dalam bentuk menambah dan memperbarui peralatan yang telah dimiliki. Di samping itu, Bandara Adisutjipto akan mendirikan bandara baru yang terletak di Kulonprogo yang direncanakan beroperasi pada tahun 2019. Maka pendanaan yang dilakukan untuk investasi tersebut tidak boleh mengganggu perum LPPNPI cabang Yogyakarta dalam persiapan untuk bandara baru ditahun mendatang. Penelitian ini memperhitungkan kelayakan dari investasi tahun 2015 - 2017 dengan metode payback period, NPV, ROI, PI dan MIRR serta dilakukan pula uji sensitivitas. Hasil dari perhitungan tersebut adalah pengadaan peralatan navigasi layak dilakukan karena payback period tidak mencapai tahun 2019 dan metode lainnya menunjukkan bahwa invetasi tersebut layak untuk dilanjutkan. Perusahaan akan mengalami permasalahan ketika terjadi peningkatan biaya operasional. Penulis dapat memberi saran untuk melanjutkan pengadaan peralatan navigasi sesuai dengan rencana investasi yang ada. Perusahaan perlu melakukan pengawasan agar tidak ada peningkatan biaya pengadaan maupun operasional dari perusahaan. Kata Kunci : Investasi; analisa kelayakan investasi; metode penilaian investasi, uji sensitivitas.

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)