Pengaruh Non Perfoming Loan (npl), Dewan Komisaris Independen, Return On Assets (roa) Dan Capital Adequacy Ratio (car) Terhadap Return Saham ( Studi Empiris Pada Bank Umum Bumn Periode 2012-2016)
Abstract
Abstrak Bank Umum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan market leader dengan pangsa pasar sebesar 34,95 %. Terjadinya krisis ekonomi global pada tahun 2008 menyebabkan dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi di Indonesia hingga tahun 2016. Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini menyebabkan terjadinya penurunan kinerja Bank Umum Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melemahnya kinerja perbankan ini menyebabkan laju pertumbuhan kredit serta laba Bank BUMN ini mengalami penurunan. Apabila kondisi ini terus berlanjut maka keberlangsungan Bank Umum BUMN akan terancam, dengan demikian kemungkinan Bank Umum BUMN mengalami financial distress akan semakin meningkat. Penelitian ini menggunakan dua jenis variabel, yaitu variabel bebas (terdiri dari rasio keuangan yang diproksikan dalam rasio NPL, Komisaris Independen, ROA dan CAR ) dan variabel terikat yaitu (return saham). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh NPL, Komisaris Independen, ROA dan CAR terhadap Return Saham Bank Umum Badan Usaha Milik Negara (BUMN) baik secara simultan maupun parsial Bank Umum BUMN tahun 2012-2016 dipilih sebagai populasi penelitian. Teknik purposive sampling digunakan untuk pengambilan sampel dan diperoleh sampel sebanyak 4 perusahaan dengan kurun waktu lima tahun secara triwulan, sehingga didapat 80 data yang diobservasi. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel NPL, Komisaris Independen, ROA, dan CAR secara simultan berpengaruh terhadap return saham. Secara parsial variabel NPL, Komisaris Independen, ROA, dan CAR tidak berpengaruh terhadap return saham. Kata Kunci : Return Saham, NPL, Komisaris Independen, ROA, CAR Abstract BUMN Commercial Bank is a market leader with a market share of 34.95%. The global economic crisis in 2008 caused the impact of slowing economic growth in Indonesia until 2016. This slowing economic growth led to a decline in the performance of the BUMN Commercial Bank. The weakening of banking performance caused the credit growth and profit of the state-owned banks to decline. If this condition persists then the sustainability of BUMN Commercial Bank will be threatened, thus the possibility of BUMN Commercial Bank experiencing stock return will increase. This research uses two types of variables, the independent variables ratio of NPL, Independent Commissioner, ROA, and CAR, the dependent variable stock return. The purpose of this research is to determine the effect NPL, Independent Commissioner, ROA, and CAR, on the stock return of BUMN Commercial Bank either simultaneously or partially. The data used in this research is pbtained from financial statement data. BUMN Commercial Bank in 2012-2016 was selected as a research population. The purposive sampling technique was used for sampling and obtained samples as much of 4 companies with a fiveyear period every three months, resulting 80 data to be observed. Data analysis method in this research is panel data regression analysis. The results showed that the variables NPL, Independent Commissioner, ROA and CAR simultaneously affect stock return. Partially NPL, Independent Commissioner, ROA and CAR variables don't have effect on stock return, Keywords : Stock Return, NPL, Independent Commissioner, ROA, CARDownloads
Published
2018-08-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi