Pengaruh Audit Tenur, Komite Audit Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Tax Avoidance
Abstract
ABSTRAK Tax avoidance merupakan suatu usaha dalam perpajakan yang dilakukan secara legal dengan memanfaatkan beberapa celah yang terdapat dalam peraturan perpajakan yang ada, untuk menghindari pembayaran pajak atau melakukan transaksi yang tidak memiliki tujuan. Hal tersebut merupakan suatu hambatan yang dapat mempersulit dalam melakukan pemungutan pajak dan memiliki hubungan erat dengan struktur ekonomi di Indonesia, selain itu cara yang ditempuh ini sangat beresiko dan dapat berpotensi untuk mendapatkan sanksi hukum maupun tindak pidana baik fiskal maupun kriminal. Dalam hal ini untuk mengurangi berbagai praktik dalam penghindaran pajak, maka didalam suatu perusahaan diperlukan memiliki tata kelola yang baik, di dalam perusahaan harus dapat menerapkan konsep maupun prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), responsibilitas (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran dan kesetaraan (fairness). Namun dengan adanya praktik penghindaran pajak menjadi suatu kendala bagi pemerintah, untuk melakukan optimalisasi penerimaan pajak yang dapat menimbulkan kerugian bagi negara. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh audit tenur, komite audit, dan ukuran perusahaan terhadap tax avoidance. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016. Sampel yang digunakan sebanyak 10 perusahaan. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi data panel dengan signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komite audit berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance dengan arah negatif, sedangkan kualitas audit dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance. Kata Kunci : Audit Tenur, Komite Audit, Ukuran Perusahaan, Tax Avoidance. ABSTRACT Tax avoidance is an attempt in taxation that is done legally by utilizing some gaps contained in existing tax laws, to avoid tax payments or conduct transactions that have no purpose. This is a barrier that can complicate the tax collection and has a close relationship with the economic structure in Indonesia, in addition to this way is very risky and can potentially obtain legal sanctions and criminal acts both fiscal and criminal. In this case to reduce the various practices in tax avoidance, then in a company is required to have good Governance, within the company must be able to apply the concept and principles of Good Corporate Governance that is transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. But with the practice of tax avoidance becomes an obstacle for the government, to make optimization of tax revenue that can cause harm to the state. This study aims to examine the influence of audit tenure, audit committee, and firm size to tax avoidance. Population in this research is food and drink sub sectors company which listed in Indonesia Stock Exchange year 2013-2016. The sample used is 10 companies. Sampling technique used in this research is purposive sampling. Methods of data analysis using panel data regression analysis with 5% significance. The result of the research shows that audit committee has significant effect on tax avoidance with negative direction, while audit tenure and firm size have no significant effect on tax avoidance. Keywords : Audit Tenure, Audit Committee, Firm Size, Tax AvoidanceDownloads
Published
2018-12-01
Issue
Section
Program Studi S1 Akuntansi