Analisis Model Bisnis Dengan Pendekatan Business Model Canvas (studi Kasus Mxd)

Authors

  • Rizky Putra Pratama Telkom University
  • Elvira Azis Telkom University

Abstract

ABSTRAK Di Indonesia perkembangan ekonomi kreatif berkembang dengan cepat. Ekonomi kreatif pada saat ini memang memiliki peran penting pada perekonomian satu negara, bukan hanya dinegara berkembang saja seperti di Indoensia. Industri kreatif sangat erat hubungannya dengan tingkat kreativitas manusia sebagai sumber daya utama penggerak roda perekonomian. Banyaknya ekonomi kreatif yang tercipta adalah sebagai bagian dari kreativitas dan inovasi yang dikembangkan seseorang. MxD merupakan salah satu brand celana jeans asal kota Bandung yang berdiri pada tahun 2012, ketatnya persaingan antar perusahaan serta tingginya biaya produksi memaksa perusahaan untuk melakukan pembenahan di lingkungan internalnya agar tetap bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Pada saat ini posisi persaingan MxD masih berada dibawah bran-brand pendahulunya seperti Peter Says Denim, Miscief Denim Division dan PotMeetsPop. Persaingan bisnis yang sangat ketat khususnya di bidang fesyen menuntut para pengusaha untuk selalu mengembangkan dan meningkatkan kreatifitas dalam merebut pangsa pasar. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif berdasarkan tujuan deskriptif yang bersifat induktif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang ditujukan kepada empat narasumber sebagai informan, serta data sekunder. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh gambaran Sembilan blok bangunan Business Model Canvas saat ini dari Kebun Hidroponik’koe. Evaluasi dari hasil wawancara mengenai SWOT dengan menggunakan Teknik analisis SWOT menunjukan bahwa Kebun Hidroponik’koe memiliki kekuatan dan kelemahan. Selain itu, memiliki banyak peluang dan beberapa ancaman yang perlu dihadapi. Dari hasil evaluasi sengan analisis SWOT dapat disusun alternatif formulasi strategi sebagai penyempurnaan Business Model Canvas yang ada. Kata kunci: MxD; Model Bisnis; SWOT; Model Bisnis Kanvas; Strategi manajemen. ABSTRACT In Indonesia the development of the creative economy is growing rapidly. The creative economy currently has an important role in the economy of a country, not only in developing countries like in Indonesia. Creative industry is closely related to the level of human creativity as the main source of economic driving force. The amount of creative economy that is created is as part of creativity and innovation developed by a person. MxD is one of the jeans brand from the city of Bandung which was established in 2012, the tight competition between companies and the high production costs forced the company to make improvements in its internal environment so that it can still compete with other companies. At the moment the competitive ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.5, No.3 Dsember 2018 | Page 3005 position of MxD is still under its predecessor brands such as Peter Says Denim, Miscief Denim Division and PotMeetsPop. Very tight business competition, especially in the fashion sector, requires entrepreneurs to always develop and enhance creativity in grabbing market share This research method uses qualitative methods based on descriptive objectives that are inductive. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation addressed to four sources as informants, as well as secondary data. Based on the results of the interview, the nine building blocks of the current Business Model Canvas from the Hidroponik'koe Garden are obtained. Evaluation of the results of the interview on SWOT using the SWOT analysis technique shows that the Hidroponik'koe Garden has strengths and weaknesses. In addition, there are many opportunities and threats that need to be faced. From the results of the evaluation with SWOT analysis, an alternative strategy formulation can be prepared as an improvement to the existing Business Model Canvas. Key word: MxD; Business Model; SWOT; Business Model Canvas; Management Strategic

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)