Pengaruh Strategi Bundling Terhadap Minat Beli Konsumen Di Jakarta (studi Kasus Pada Paket Tau 4g Telkomsel)

Authors

  • Muhammad Farhan Buananda Telkom University
  • Maya Ariyanti Telkom University

Abstract

Abstrak Pada era modern saat ini memaksa setiap individu untuk mengikuti perkembangan teknologi terutama teknologi komunikasi. Hal ini menuntut para operator penyedia layanan jasa telekomunikasi seluler di Indonesia salah satunya Telkomsel (PT. Telekomunikasi Seluler), untuk memberikan produk dan jasa yang mendukung dalam penggunaan telepon seluler. Salah satu layanan yang saat ini marak ditawarkan operator adalah produk bundling. Bundling adalah kartu perdana dan ponsel (handset) dijual bersamaan dalam bentuk satu kemasan (bundle) atau mengemas dua atau beberapa produk dalam sebuah paket penjualan dengan satu harga. Produk bundling yang ditawarkan oleh Telkomsel adalah dengan menjual sim card bersama sebuah handset, sebagai contoh, kartu perdana Telkomsel dibundling dengan handset Samsung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh strategi bundling terhadap minat beli konsumen Telkomsel di Jakarta menurut pandangan konsumen itu sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 385 responden sebagai sampel. Cara pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner dengan menggunakan lima poin skala likert. Teknik analisis statistik yang dilakukan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda untuk pengujian hipotesis dengan menggunakan SPSS 23.0 sebagai pengolahan datanya. Hasilnya adalah dapat diketahui bahwa secara simultan strategi bundling memliki pengaruh positif signifikan terhadap minat beli konsumen. Secara parsial, semua empat sub variabel mempengaruhi minat beli konsumen yaitu novelty, lock-in, complementary, dan efficiency. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,710 yang berarti bahwa 71,0% minat beli konsumen Telkomsel dapat dijelaskan oleh variabel strategi bundling, sedangkan 29,0% sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak digunkan dalam penelitian ini. Kesimpulannya adalah ada baiknya jika strategi bundling melalui sub variabel novelty, lock-in, complementary, dan efficiency lebih ditingkatkan lagi karena sub variabel tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kata Kunci: strategi bundling, minat beli konsumen, perusahaan telekomunikasi. Abstract In today's modern era forces every individual to follow the development of technology, especially communication technology. This requires the operators of cellular telecommunication service providers in Indonesia, one of them Telkomsel (PT Telekomunikasi Seluler), to provide products and services that support the use of mobile phones. One of the services currently offered by operators is bundling products. Bundling is a starter pack and mobile phone (handset) sold simultaneously in the form of a bundle or packing two or several products in a sales package with one price. The bundling product offered by Telkomsel is by selling sim cards with a handset, for example, the Telkomsel starter pack is bundled with Samsung handset. The purpose of this research is to know how big influence bundling strategy to consumer buying interest Telkomsel in Jakarta according to view of consumer itself. This study is a quantitative study involving 400 respondents as a sample. Data collection was done by distributing questionnaires using five Likert scale points. Statistical analysis technique is done is descriptive analysis and multiple linear regression analysis for hypothesis testing by using SPSS 20.0 as data processing. The result is that the bundling strategy has a significant positive effect on consumer buying interest. Partially, all four sub variables affect consumer buying interest that is novelty, lock-in, complementary, and efficiency. Adjusted R Square value of 0.710 which means that 71.0% Telkomsel consumer buying interest can be explained by bundling strategy variables, while the remaining 29.0% is explained by other variables that are not used in this research. The conclusion is that it is better if the bundling strategy through novelty, lock-in, complementary, and efficiency sub-variables is further enhanced because the sub-variables have a significant influence on customer satisfaction. Keywords: bundling strategy, consumer buying interest, telecommunication company.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)