Strategi Komunikasi Dalam Sosialisasi Literasi Digital Melalui Media Sosial Instagram Kementerian Komunikasi Dan Informatika

Authors

  • Alifa Wima Rahmaniar Telkom University
  • Martha Tri Lestari Telkom University

Abstract

ABSTRAK Perkembangan dunia digital menuntut masyarakat yang sebelumnya tidak menggunakan teknologi “dipaksa†untuk melek teknologi karena berbagai macam alasan Dalam perkembangannya dunia digital memiliki pro dan kontra dalam pengaplikasiannya, untuk menanggulangi efek negatif dari sebuah perkembangan era digital, khususnya internet dalam media sosial, Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeluarkan program Literasi Digital yang pada tujuannya adalah untuk menanggulangi munculnya hoaks diantara masyarakat, ketidak siapan masyarakat dalam menghadapi era digital juga menjadi salah satu faktor mengapa hoaks atau disinformasi sangat mudah menyebar. Dalam penelitian ini, peneliti ingin menangkat fenomena bagaimana program Literasi Digital ini disosialisasikan ke masyarakat, melalui media sosial Instagram yang juga menjadi lahan timbulnya masalah dalam ketidak siapan masyarakat untuk menerima perkembangan digital. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif diskriptif dengan didukung paradigma konstrutivisme. Teori yang dipakai adalah strategi komunikasi. Data diperoleh melalui hasil wawancara mendalam dan observasi. Pada penelitian ini, mengimplementasikan strategi komunikasi mulai dari perencanaan; tahap penelitian dan perumusan masalah dan manajemen komunikasi yang dibagi atas; perencanaan strategi komunikasi, pelaksanaan strategi komunikasi, dan tahap evaluasi. Hasil penelitian yang diperoleh adalah, dalam pelaksanaaan sosialisasi program Literasi Digital ini, strategi komunikasi yang dilakukan adalah dengan merumuskan tujuan, menganalisa komunikator, mengenal komunikan, menyusun pesan, pemilihan media Instagram sebagai media sosialisasi, penggunaan media sosial Instagram, monitoring program, dan evaluasi strategi komunikasi.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Sosialisasi, Media Sosial

ABSTRACT The development of the digital world requires people who previously did not use the technology are "forced" to literate technology for various reasons. In its development the digital world has pros and cons in its application, to overcome the negative effects of the development of the digital era, especially the internet on social media, the Ministry of Communication and Informatics issued a Digital Literacy program which in its aim was to overcome the emergence of hoaxes among the people, the unpreparedness of the community in facing the digital era was also one of the factors why hoax or disinformation was very easily spread. In this study, researchers want to raise the phenomenon of how this Digital Literacy program is socialized to the public, through Instagram social media which is also a land for problems to arise in the people's unpreparedness to accept digital developments. This study uses descriptive qualitative methods supported by constructivist paradigms. The theory used is a communication strategy. Data obtained through the results of in-depth interviews and observations. In this study, implementing communication strategies starting from planning; the research phase and problem formulation and communication management are divided into; planning communication strategies, implementing communication strategies, and evaluation stages. The results of the research
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 1819



obtained are, in implementing the socialization of the Digital Literacy program, the communication strategies carried out are formulating objectives, analyzing communicators, getting to know communicants, composing messages, selecting Instagram media as socialization media, using Instagram social media, monitoring programs, and evaluating strategies communication. .
Keywords: Communication Strategy, Socialization, Social Media

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi