Rekayasa Sosial Ekonomi Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Masyarakat Di Sekitar Kawasan Wisata Kampung Toga Sumedang

Authors

  • Risya Alfaitulah Telkom University
  • Achmad Manshur Ali Suyanto Telkom University

Abstract

Abstarak Indonesia adalah negara yang sangat besar mulai dari luas wilayah, populasi, sumber daya alam hingga adat istiadatnya. Dengan banyaknya pupulasi di Indonesia tercatat tingkat penggaguran pada tahun 2018 mencapai 133,94 juta orang. Dan Indonesia memiliki kekayaan alam yang bermacam-macam. Kekayaan alam yang dimiliki Indonesia salah satu nya adalah hutan. Hutan adalah bentuk kekayaan yang sungguh berharga, terutama di Indonesia yang begitu hijaunya dan lebatnya. Namun dengan banyaknya erosi yang terjadi pada saat ini, membuat suatu hutan tersebut terlihat sangat gersang. Maka dari itu banyak orang yang memanfaatkan peristiwa tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan, dengan cara rekayasa sosial ekonomi melalui keberadaan pariwisata.Di jawa barat khususnya di Kabupaten Sumedang tingkat penggaguran mencapai 50 ribu orang pada tahun 2018. Dengan upaya membangun objek wisata akan mengurangi tingkat pengagaguran. Di Sumedang ada suatu yang bernama Kampung Toga yang berada di sebuah lereng gunung. Wisata ini memanfaatkan alam untuk suatu rekreasi wisata dan mengangkat nama desa dan juga masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh hasil kajian untuk mengetahui dengan adanya rekayasa sosial ekonomi akan meningkatkan pendapatan masyarakat disekitar kawasan objek wisata Kamapung Toga Sumedang dan mengetahui dampak yang ditimbulkan dari objek wisata Kampung Toga Sumedang bagi masyarakat sekitar.Metode penelitian ini kualitatif yang berdasarkan tujuan deskriftif penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara, observasi dan teknik dokumentasi dan mengabungkan data dengan teknik triangulasi. Hasil dari analisis peneitian ini adalah menunjukan bahwa rekaya sosial ekonomi yang terjadi disekitar kawasan objek wisata Kampung Toga Sumedang memberikan dampak yang banyak.Misalnya masyarakat dapat bekerja di kantor objek wisata, masyarakat bisa berdagang dan juga jika orang orang yang memiliki dana yang lebih bisa membuat peluang bisnis yang baru. Dampak nyata yanng dirasakan masyarakat jalan di perbaiki, lingkungan tertata rapih dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar objek wisata Kampung Toga Sumedang. Kata kunci : Rekayasa sosial ekonomi, Objek wisata, pendapatan Abstract Indonesia is a very large country ranging from area, population, natural resources to customs. With the number of manipulations in Indonesia recorded the rate of failure in 2018 reached 133.94 million people. And Indonesia has various natural resources. One of Indonesia's natural wealth is forests. Forests are a form of wealth that is truly valuable, especially in Indonesia which is so green and dense. But with the amount of erosion that occurs at this time, it makes a forest look very arid. Therefore many people took advantage of these ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 518 events to improve welfare, by means of socio-economic engineering through the existence of tourism. In West Java, especially in Sumedang regency, the rate of unemployment reaches 50 thousand people in 2018. With the effort to build a tourist attraction, it will reduce the rate of unemployment. In Sumedang there is a Kampung Toga which is on a mountainside. This tour utilizes nature for a tourist recreation and raises the name of the village and also the surrounding community. The purpose of this study is to obtain the results of studies to find out that the existence of socio-economic engineering will increase the income of the people around the tourist area of Kamapung Toga Sumedang and find out the impact caused by the tourist attraction of Toga Sumedang Village for the surrounding community. This qualitative research method based on descriptive objectives of this research is conducted by conducting interviews, observation and documentation techniques and combining data with triangulation techniques. The results of this research analysis show that the socio-economic experiments that occur around the tourist area of Toga Sumedang Village have had a lot of impact.For example, people can work in tourist offices, people can trade and also if people who have more funds can create new business opportunities. The real impact felt by the people in the road was repaired, the environment was neatly arranged and the welfare of the community around the tourist attraction of Kampung Toga Sumedang. Keywords: Socio-economic engineering, Attractions, income

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)