Strategi Human Capital dalam Mengoptimalkan Jumlah Karyawan melalui Metode Analisa Beban Kerja di Divisi Human Capital PT. Kimia Farma Persero

Authors

  • Mohamad Ali Zikri Telkom University
  • Ade Irma Susanty Telkom University

Abstract

Abstrak PT Kimia Farma adalah perusahaan negara yang bergerak di bidang farmasi dan kesehatan. Diketahui bahwa Kimia Farma mengalami transformasi dari HealthCare Company menjadi Digital HealthCare Company sehingga terjadi perubahan dalam struktur Kimia Farma. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian dilakukan yang bertujuan untuk mengetahui apakah beban kerja Divisi Human Capital PT Kimia Farma sudah optimal atau belum dalam transformasi ini dan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Full-Time Equivalent (FTE), adalah metode analisis beban kerja yang mengukur lama waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode FTE diketahui bahwa dari 34 karyawan hanya 6 orang memiliki beban kerja yang optimal (FTE 1- 1.3), 19 orang berada di bawah beban kerja (FTE 0-O.99), dan 9 orang berada di atas beban kerja (FTE> 1.3) Oleh karena itu strategi Human Capital yang harus dilakukan adalah rekrutmen dan pelatihan serta pengembangan karyawan untuk mengoptimalkan karyawan Divisi Human Capital PT Kimia Farma. Divisi Human Capital dapat melakukan beberapa strategi untuk mengoptimalkan jumlah karyawan seperti menambahkan 2 karyawan baru untuk ditempatkan di Apprentice Human Capital Organization karena skor FTE-nya terlalu besar (FTE: 2,853) sehingga ia membutuhkan satu orang lagi untuk menjadi dalam posisi itu, dan juga ditempatkan di Supervisor Performance Management karena skor FTE-nya terlalu besar (FTE: 2.429). Divisi Human Capital juga dapat melakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawannya karena mungkin ada banyak karyawan yang tidak optimal karena kurangnya pelatihan dan pengembangan. Kata Kunci: Workload, Full Time Equivalent, Human Capital Strategy ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.6, No.1 April 2019 | Page 928 Abstract PT Kimia Farma is a state company engaged in the pharmaceutical and health sector. It was learned that Kimia Farma underwent a transformation from a Health care company to Digital healthcare company so that there was a change in the structure of Kimia Farma. Based on these problems, research was conducted which aims to determine whether the workload of PT Kimia Farma Human Capital Division has been optimal or not in this transformation and to know the optimal number of labor requirements. This study uses the Full-Time Equivalent (FTE) method, is a method of workload analysis that measures the length of time to complete work. Based on the results of the study using the FTE method it is known that out of 34 employees only 6 people have optimal workload (FTE 1-1.3), 19 people are under workload (FTE 0-O.99), and 9 people are overworked (FTE> 1.3) Therefore the Human Capital strategy that must be done is recruitment and training and development of employees to optimize the employees of PT Kimia Farma Human Capital Division. The Human Capital Division can carry out several strategies to optimize the number of employees such as adding 2 new employees to be placed in the human capital organization's apprentice because his FTE score was too large (FTE: 2,853) so he needed one more person to be in that position, and was also placed in a performance management supervisor because his FTE score is too large too (FTE: 2.429). The Human Capital Division can also conduct training and development for its employees because there can be many employees who are not optimal because of the lack of training and development. Key Words: Workload, Full Time Equivalent, Human Capital Strategy

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis