Pengaruh Stres Kerja Terhadap Turnover Intention Pada Pt Taspen Kcu Bandung : The Effect Of Job Stress On Turnover Intention At Pt Taspen Kcu Bandung

Abstract

Abstrak PT Taspen merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan program pembayaran pensiun dan program tabungan hari tua. Pada PT Taspen KCU Bandung terdapat fenomena turnover yang merupakan bentuk nyata dari turnover intention. Salah satu faktor turnover intention yaitu karyawan memiliki stres kerja yang tinggi. Perusahaan harus dapat mengelola stres kerja karyawan agar dapat meminimalisir turnover intention. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap turnover intention pada PT Taspen KCU Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 50 karyawan PT Taspen KCU Bandung. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling jenuh. Hasil yang didapat pada variabel turnover intention tertinggi pada dimensi thinking of quit pada indikator berfikir untuk keluar apabila ada perusahaan lain yang menawarkan karir yang lebih baik. Sedangkan pada variabel stres kerja tertinggi pada dimensi stressor grup atau kelompok. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh terhadap turnover intention sebesar 61,3% dan sisanya 38,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Ujit juga menunjukan hasil bahwa stres kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention. Kata Kunci: Stres Kerja, Turnovr, Turnover Intention. Abstract PT Taspen KCU Bandung is a company engaged in pension payment program services and old age savings programs. At PT Taspen KCU Bandung there is a phenomena of turnover which is a real form of turnover intention One of the turnover intention factors is that employees have high work stress. Companies must be able to manage employee work stress in order to minimize turnover intention. This study aims to determine the effect of work stress on turnover intention at PT Taspen KCU Bandung. This research uses quantitative methods, the data analysis used is descriptive analysis and simple linear regression analysis. The sample used in this study were 50 employees of PT Taspen KCU Bandung. The sampling technique used in this study is saturation sampling. The conclusion is on the highest turnover intention variable on the thinking of quit dimension on the indicator thinking to exit when there are other companies that offer better careers. Whereas the highest work stress variable is in the group or group stressor dimension. Based on the result that work stress affects turnover intention by 61.3% and the remaining 38.7% is influenced by other variables. The t-test also shows the result that work stress has a significant effect on turnover intention. Keywords: Job Stress, Turnover, Turnover Intention