Analisis Semiotika Roland Barthes Tentang Representasi Potret Perjuangan Mahasiswa Pada Film “Di Balik 98”

Authors

  • Akifah Puti Wilandra Telkom University
  • Lucy Pujasari Supratman Telkom University

Abstract

ABSTRAK
Film adalah karya seni budaya yang merupakan pranata sosial dan media komunikasi massa yang dibuat berdasarkan kaidah sinematografi dengan atau tanpa suara dan dapat dipertunjukkan. Film merupakan salah satu media komunikasi massa. Film selalu merekam atau menggambarkan realitas kehidupan yang terus tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, dan kemudian memproyeksikan realitas tersebut ke dalam sebuah layar. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana perjuangan mahasiswa pada masa orde baru yang direpresentasikan melalui adegan dan setting dalam film Di Balik 98. Di Balik 98 adalah film yang menceritakan dimana ada sebuah kejadian yang besar, dimana para mahasiswa berhasil meruntuhkan orde baru dan mereformasikan Indonesia pada masa itu. Kejadian menggambarkan keadaan pada saat masa orde baru dimana terjadinya krisis moneter dan kerusuhan dimana-mana. Fokus dari penelitian ini mengenai representasi potret perjuangan mahasiswa melalui adegan dan setting dalam film Di Balik 98. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif serta data yang telah terpilih di analisis dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Telah didapatkan hasil peneltian yang menunjukkan bahwa terdapat represntasi dari ideologi perjuangan mahasiswa sebagai ideologi yang dominan dalam film tersebut. Ideologi perjuangan mahasiswa tersirat dalam adegan yang ditunjukkan dalam film tersebut serta setting atau latar yang digunakan dalam beberapa scene pada film tersebut. Salah satu contoh adalah adegan dimana salah satu mahasiswa berhasil naik ke atas gedung DPR/MPR yang merupakan penggambaran dari sebuah kejayaan mahasiswa dan keberhasilan mahasiswa dalam meruntuhkan orde baru.
Kata Kunci : Film, Mahasiswa, Representasi, Semiotika

ABSTRACT
Film is a work of cultural art, which is a social institution, and mass communication media made based on the rules of cinematography with or without sound and can be displayed. Film is a part of mass communication media. Movies always record or describe the reality of life that continues to grow and develop in people's lives, and then projecting the reality into a screen. This study aims to find out how the struggle of students in the era of orde baru, that is represented through scenes and settings in the movie Di Balik 98. Di Balik 98 is a movie that tells where there was an incident, where the students succeeded in undermining the orde baru and reforming Indonesia at that time. The incident illustrates that at that time a lot of monetary crisis and the number of riots. The focus of this research is on the representation of the portrait of student who struggles on that era, through scenes and settings in the movie Di Balik 98 by using a qualitative descriptive research method and data which have been chosen in analysis by using semiotics approach Roland Barthes.There has been obtained a research result indicating that there is a representation of the ideology of student struggle as the dominant ideology in the film.The ideology of student struggle is implied in the scenes

Downloads

Published

2017-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi