Produksi Film Dokumenter “sang Pewaris” (film Dokumenter Tentang Pelestarian Seni Budaya Pedalangan Dan Pertunjukan Wayang Golek Di Kota Bandung)

Authors

  • Muhammad Iqbal Maulana Akbar Telkom University
  • Catur Nugroho Telkom University

Abstract

Abstrak Bandung merupakan Ibu kota Jawa Barat, yang juga menjadi pusat kebudayaan di tatar Sunda, salah satu dari sekian banyak kebudayaan tersebut adalah wayang golek. Wayang golek sebagai seni budaya adiluhung yang ada di tanah Sunda, memiliki peranan penting dalam perkembangan kebudayaan Sunda itu sendiri secara keseluruhan. Namun sekarang, seni budaya buhun ini perlahan seperti semakin kehilangan pamornya dan mulai ditinggalkan oleh masyarakatnya sendiri. Meski demikian masih ada orang-orang yang perduli terhadap seni budaya wayang golek ini, lebih istimewa lagi karena mereka adalah pemuda yang juga merupakan calon pewaris bangsa. Oleh sebab itu penulis tertarik untuk mengangkat fenomena ini kedalam sebuah film dokumenter dengan durasi 20 menit. Karya film dokumenter ini bertujuan untuk memperlihatkan keadaan seni budaya wayang golek saat ini secara keseluruhan, bagaimana cara pewarisannya pada generasi muda, dan alasan apa yang membuat para pemuda ini menekuni kesenian pedalangan dan wayang golek. Kata Kunci: Film Dokumenter, Kesenian, Pewarisan, Seni Budaya, Pedalangan, Wayang golek, Bandung, Jawa Barat. Abstract Bandung is the capital of West Java, also the cultural center of Sundanese realm, one of its many cultures is wayang golek. Wayang golek as a noble cultural arts in the Sundanese realm, has an important role in development of Sundanese culture itself as a whole. But now, this ancient art is slowly losing its prestige and began to be abandoned by the people themselves. Yet there are still people who care about wayang golek cultural art, especially they are young people who are also prospective heirs of the nation. Therefore, the author is interested to lift this phenomenon into a documentary film within 20 minutes duration. This documentary is intended to show the current state of the art of wayang golek as in entirety, how to inherit the art to the youth, and the reason why these young generation prefer to learn pedalangan and wayang golek art. Keywords: Documentaries, Arts, Inheritance, Cultural Arts, Pedalangan, Wayang golek, Bandung, West Java..

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi