Analisis Pengetahuan Entrepreneur Muslim Terhadap Etika Berbisnis Dalam Islam (studi Kasus Entrepreneur Muslim Di Kota Bandung)

Authors

  • Tamara Aulia Tsani Telkom University
  • Grisna Anggadwita Telkom University

Abstract

Abstrak Pada dasarnya menjalankan sebuah bisnis harus lah dijalani dengan nilai – nilai etika yang benar dan baik. Nilai – nilai etika yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah dari prespektif islam. Dari kasus – kasus penipuan usaha, dapat disimpulkan bahwa masih ada wirausahawan muslim yang tidak sesuai dengan etika berbisnis yang sudah diajarkakan oleh islam. Padahal sudah jelas tertulis di dalam Al-quran apa saja usaha yang diperbolehkan (Halal) dan usaha apa saja yang dilarang (Haram). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengusaha muslim di Kota Bandung sudah memahami etika berbisnis dalam Islam dan sejauh mana pemahaman para pengusaha muslim terhadap etika berbisnis dalam Islam. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada 4 narasumber pengusaha muslim yaitu Agira Fashion, Warisan Mama, Qurrota Ayyun Store dan B-Crunch Pisang Nugget dan satu ahli agama yang akan menekankan teori etika berbisnis dalam agama islam. Data penelitian menggunakan data primer dan sekunder. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah kualitatif dan teknik pengambilan sampling pada penelitian ini ialah purposive sampling. Tahapan pengumpulan data pada penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, lalu penarikan kesimpulan. Penelitian ini memiliki 4 variabel, yaitu Konsep Ihsan, Itqan, Konsep Hemat, Kejujuran & Keadilan, dan Kerja Keras. Hasil penelitian menunjukan bahwa ke-4 narasumber memahami dan menerpakan etika berbisnis dalam usahanya. Namun masih diragukan dalam menerapkan sifat kerja keras.. Kata kunci: Pengusaha Muslim, Etika Bisnis, Etika Bisnis Dalam Islam, Kualitatif Abstrak Running a business must live with the right and good ethical values. The ethical values that will be discussed in this study are from Islamic perspective. From cases of business fraud, it can be concluded that there are still Muslim entrepreneurs who don't know about business ethics that have been taught by Islam. Even though it is clearly written in the Holy Quran what business is allowed (Halal) and any business that is prohibited (Haram). The purpose of this study is to find out whether Muslim entrepreneurs in Bandung already understand the ethics of doing business in Islam and the extent to which Muslim entrepreneurs understand the ethics of doing business in Islam. In this study, researchers selected 4 business in Bandung, named Agira Fashion, Warisan Mama, Qurrota Ayyun Store and B-Crunch Pisang Nugget and the four were owned by Muslim entrepreneurs. This research uses qualitative methods and the sampling technique in this study was purposive sampling. The research data uses primary and secondary data. The method used in this study is qualitative and the sampling technique in this study is purposive sampling. The stages of data collection in this study are data reduction, data presentation, then drawing conclusions. This study has 4 variables, the Concept of Ihsan, Itqan, the Concept of Savings, Honesty & Justice, and Hard Work. The results of the study show that all 4 interviewees understood and applied the ethics of doing business in their business. But it is still doubtful in applying the nature of hard work. Keywords: Muslim Entrepreneur, Business Ethic, Business Ethics in Islam,

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)