Analisis Perbandingan Metode Arima Dan Metode Garch Untuk Memprediksi Harga Saham. (Studi Kasus Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Mei 2012 - April 2013)

Authors

  • Bayu Ariestya Ramadhan Telkom University
  • Brady Rikumahu Telkom University

Abstract

Pada  penelitian  ini  dilakukan  analisis  perbandingan  performa  model  ARIMA  dan  model  GARCH  dalam melakukan peramalan harga saham perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan adalah data harga saham PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk., (TLKM), PT. Indosat Tbk., (ISAT), PT XL Axiata Tbk.,  (EXCL),  dan  PT  Smartfren  Telecom  Tbk.,  (FREN).  Data  harga  saham  yang  digunakan  untuk mengestimasi model adalah harga saham yang diperdagangkan selama periode 1 Mei 2012 – 30 April 2013 yang diamati secara harian.

Hasil analisis menemukan bahwa model yang cocok untuk memodelkan data harga saham TLKM adalah model

ARIMA(2,1,2) dan model GARCH(1,1). Untuk data harga saham ISAT, model yang cocok  adalah model ARIMA(0,1,14) dan GARCH(1,0). Untuk data harga harga saham EXCL, model yang cocok adalah model ARIMA(1,1,1) dan model GARCH(1,0). Sedangkan untuk data harga saham FREN tidak dapat dimodelkan dengan menggunakan model ARIMA dan GARCH karena data harga saham FREN telah stasioner pada level serta memiliki varians yang konstan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model ARIMA(2,1,2) lebih superior dibandingkan model GARCH(1,1) dalam   meramalkan   harga   saham   TLKM,   model   GARCH(1,0)   lebih   superior   dibandingkan   model ARIMA(0,1,14) dalam meramalkan harga saham ISAT, dan model GARCH(1,0) lebih superior dibandingkan model ARIMA(1,1,1) dalam meramalkan harga saham EXCL. 

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)