Pengaruh Budaya Organisasi Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. Inti Pindad Mitra Sejati

Authors

  • Denny Auristo Kansil Telkom University
  • Anthon Rustono Telkom University

Abstract

Perusahaan  yang  dinamis  akan  selalu  meningkatkan produktivitasnya melalui  konsistensi  menghasilkan kinerja terbaik serta mempertahankan hal yang menjadi keunggulan kompetitif dari perusahaan. Salah satu faktor yang dianggap paling potensial dalam penyediaan keunggulan kompetitif bagi perusahaan adalah sumber daya manusia. Dengan pengelolaan sumber daya manusia optimal, suatu perusahaan dapat menciptakan suatu peningkatan kinerja baik bagi karyawan maupun perusahaan. Dalam meningkatkan suatu kinerja terdapat beberapa faktor yang berkontribusi dan mempengaruhi, yaitu penerapan budaya organisasi dan pemberian motivasi terhadap karyawan. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kausal, studi untuk mengetahui secara nyata keadaan setiap variabel dan menngetahui hubungan sebab akibat dari setiap variabel. Metode penilitian adalah kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Inti Pindad Mitra Sejati. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 36 responden dengan teknik nonprobability sampling  jenis sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian dan analisis menunjukkan bahwa secara parsial budaya organisasi berpengaruh sebesar 36,6% dan motivasi berpengaruh sebesar 43,2% terhadap kinerja karyawan. Secara simultan budaya organisasi dan motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja sebesar 44,5%. Dan sisanya sebesar 55,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adapun saran yang diberikan untuk PT. Inti Pindad Mitra Sejati adalah sebaiknya perusahaan disarankan untuk lebih memperhatikan budaya organisasi orientasi pada sumber daya manusianya, terutama pada hasil kerja keras karyawan dalam melakukan pekerjaan dan lebih memperhatikan dalam timbal balik atau  feedback terhadap hasil  kerja keras karyawan. Selain itu pada pemberian motivasi intrinsik karyawan membutuhkan dorongan untuk pengembangan sikap positif, dimana karyawan akan merasa terdorong untuk berprestasi dan berkerja lebih baik setelah mendapatkan pengakuan dari orang lain atau perusahaan dan diberikan motivasi dan keyakinan bahwa pekerjaaan yang mereka lakukan merupakan pekerjaan yang penting dan berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan

Downloads

Published

2015-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Manajemen (Manajemen Bisnis Telekomunikasi & Informatika)