Dramaturgi Di Media Sosial Instagram (Analisis Pengelolaan Kesan Di Akun Pertama Dan Akun Kedua Instagram Generasi Z)
Abstrak
Instagram sebagai sarana presentasi diri tidak sepenuhnya memberikan ruang bagi pengguna Instagram untuk bebas
berekspresi membagikan informasi mengenai dirinya sendiri hingga menunjukkan siapa dirinya kepada publik.
Dengan begitu, banyak pengguna Instagram membuat multiple account atau second account. Namun seringkali
pengguna second account Instagram melepas sepenuhnya peran sosial mereka. Fenomena tersebut memicu konflik
yang terjadi di masyarakat berupa pertanyaan mengenai kapan dan bagaimana individu menampilkan peran sosialnya
yang asli dan yang bukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dan strategi pengguna first dan second
account khususnya Generasi Z dalam melakukan pengelolaan kesan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
deskriptif dengan menggunakan teori dramaturgi dan pengelolaan kesan Erving Goffman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa individu dengan sengaja mengelola kesan mereka untuk pencapaian dan keberhasilan dalam
suatu situasi. Generasi Z cenderung membentuk dan mengonstruksi kesan, peran, dan citra dirinya yang baik dan
positif pada first account. Hal tersebut karena first account dijadikan sebagai sarana personal branding untuk
membentuk first impression yang baik dan positif dari masyarakat dengan ruang lingkup dan jangkauan yang lebih
luas. Sedangkan dalam second account, Generasi Z cenderung lebih terbuka dan ekspresif dalam menyalurkan emosi
serta hal yang sedang dilakukannya saat itu.
Kata Kunci-Instagram, pengelolaan kesan, peran sosial
Referensi
Andrea, B., Gabriella, H. C., & Tímea, J. (2016). Y and Z generations at workplaces. Journal of Competitiveness,
(3), 90–106. https://doi.org/10.7441/joc.2016.03.06
Ardiesty, M. T., Arindawati, W. A., & Nayiroh, L. (2022). Motif dan makna second account Instagram bagi mahasiswa
di kota Karawang. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 3118–3126.
Aulia, F., & Susilo, A. (2022). Studi Dramaturgi Pengelolaan Kesan Melalui Twitter Sebagai Sarana Eksistensi Diri
Mahasiswa di Jakarta. 1(1), 58–73.
Aulia, I. M., & Sugandi, M. S. (2020). PENGELOLAAN KESAN ROLEPLAYER K-POP MELALUI MEDIA
SOSIAL TWITTER ( STUDI DRAMATURGI PADA AKUN TWITTER FANDOM DI KOTA BANDUNG ) Hallyu
Wave atau dapat diartikan. 17(1), 75–84.
ISSN : 2355-9357 e-Proceeding of Management : Vol.11, No.2 April 2024 | Page 1433
Cubic ID. 2018. Dramaturgy Theory. Dapat dikases di: https://cubic.id/journals/dramaturgy-theory
Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik Dalam Kehidupan Bermasyarakat. SAPA - Jurnal Kateketik Dan
Pastoral, 2(1), 118–131. https://doi.org/10.53544/sapa.v2i1.33
Dubrin, Andrew J. 2011. Impression Management in The Workplace. New York: Routledge.
Hai Grid. 2018. Survei: 46% Remaja Punya Lebih dari Satu Akun Instagram Pribadi, Kebanyakan Nggak Ngungkap
Identitas Asli. Apa Alasannya?. Dapat diakses di: https://hai.grid.id/read/07610011/survei-46-remaja-punyalebih-
dari-satu-akun-instagram-pribadi-kebanyakan-nggak-ngungkap-identitas-asli-apa-alasannya?page=all
Mutia, T. (2017). Generasi Milenial, Instagram Dan Dramaturgi: Suatu Fenomena Dalam Pengelolaan Kesan Ditinjau
Dari Perspektif Komunikasi Islam. An-Nida’, 41(2), 240–251.
Rarasati, D. B., Hudaniah, H., & Prasetyaningrum, S. (2019). Strategi presentasi diri pengguna instagram ditinjau dari
tipe kepribadian. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 7(2), 235–251. https://doi.org/10.22219/jipt.v7i2.8164
Sakti, B. C., Yulianto, M., Komunikasi, J. I., & Index, G. (2013). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
DALAM PEMBENTUKAN. 1–12.
Suneki, S. (2012). Paradigma teori dramaturgi terhadap kehidupan sosial. Paradigma Teori Dramaturgi Terhadap
Kehidupan Sosial, II(2).
Tiara, G. (2021). Dramaturgi Pengelolaan Kesan Konten Kreator Di Media Sosial Instagram. Akrab Juara : Jurnal
Ilmu-Ilmu Sosial, 6(3), 14. https://doi.org/10.58487/akrabjuara.v6i3.1521