Aptu (up-to) – Aplikasi Pelayanan Terpadu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Bandung

Abstract

Abstrak— Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dan karyawan atau hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi layanan untuk memecahkan permasalahan pengguna jasa. KPKNL Bandung merupakan sebuah penyedia jasa layanan yang bergerak dibidang Kekayaan dan Lelang Negara dibawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementrian Keuangan RI. KPKNL Bandung mengutamakan kenyamanan penggunanya dalam proses pelaksanan layanan yang diberikan. Melihat evaluasi proses pelayanan, kantor KPKNL Bandung memiliki masalah utama dalam pelaksanaan pelayanannya yaitu terbatasnya proses layanan yang mengharuskan para pengguna jasa mendatangi kantor secara langsung atau dalam artian istilah proses pelayanan walk-in. Pihak KPKNL Bandung mengharapkan beberapa proses pelayanan yang diberikan dapat dilaksanakan secara daring yang diharapkan mempermudah para pengguna jasa dan para penyedia layanan. Melihat masalah tersebut, penulis menawarkan Aplikasi berbasi mobile bagi pengguna jasa dan website bagi pegawai yang diharapkan dapat mempermudah proses layanan KPKNL Bandung. Aplikasi tersebut bernama APTU (Up-To) – Aplikasi Pelayanan Terpadu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Dan Lelang Bandung. Aplikasi ini mempermudah proses pengajuan layanan, proses penyelesaian layanan, dan proses penilaian layanan yang nantinya akan menjadi bahan evaluasi kinerja pelayanan KPKNL Bandun0067 Kata Kunci— KPKNL Bandung, Aplikasi, Android, Website, APTU, Pelayanan. Abstract— Service is an activity or series of activities that are invisible that occur as a result of interactions between consumers and employees or other things provided by service providers to solve user problems. KPKNL Bandung is a service provider engaged in the field of State Assets and Auctions under the auspices of the Directorate General of State Assets, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. KPKNL Bandung prioritizes the convenience of its users in the process of implementing the services provided. Looking at the evaluation of the service process, the Bandung KPKNL office has a major problem in the implementation of its services, namely the limited service process that requires users to visit the office directly or walk-in service process. The KPKNL Bandung expects that some of the service processes provided can be carried out online which is expected to make it easier for users and service providers. Seeing these problems, the author offers a mobile-based application for users and a website for employees which are expected to facilitate the Bandung KPKNL service process. The application is called APTU (Up-To) – Integrated Service Application of the Bandung State Property and Auction Service Office. This application simplifies the service submission process, service completion process, and service assessment process which will later become material for evaluating the performance of the Bandung KPKNL service Keywoards : KPKNL Bandung, Application, Android, Website, APTU, Service