Sistem Otomasi Hidroponik Nft (nutrient Film Technique) Menggunakan Sumber Energi Alternatif

Authors

  • Muhammad Thifaldy Mufllih Telkom University
  • Gita Indah Hapsari Telkom University
  • Marlindia Ike Sari Telkom University

Abstract

Abstrak : Kebutuhan nutrisi saat bercocok tanam dengan metode hidroponik harus selalu terjaga, baik dari kualitas air, suhu dan sirkulasi nutrisi, agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keuntungan pada sistem otomasi hidroponik NFT mulai dari pengukuran kualitas nutrisi air hingga suhu pada suatu ruangan yang berbasis mikrokontroler arduino. Alat ini terdiri dari tiga subsistem yaitu sistem sensor, sistem pemrosesan, dan sistem komunikasi. Sistem sensor terdiri dari sensor kecepatan air (Waterflow) , pH sensor, TDS sensor dan DHT 22. Sistem pemrosesan merupakan sistem untuk memproses sinyal yang didapat dari sistem sensor dimana selanjutnya sistem komunikasi mentransmisikan informasi yang telah diolah sistem pemrosesan kepada display LCD. Sistem ini juga menggunakan sumber energi alternatif yang bertujuan untuk mengukur potensi energi surya sebagai energi terbarukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengujian keseluruhan pencampuran nutrisi menggunakan pompa dapat bekerja sesuai program, selanjutnya pada monitoring sensor debit air, sensor pH , sensor suhu dan kelembaban dapat membaca dengan baik. Sumber energi tenaga surya dapat menjadi solusi sebagai energi alternatif apabila sumber energi utama sedang dalam masalah. Kata Kunci: Hidroponik NFT, Sistem Otomasi, Arduino, Energi Terbarukan, sensor waterflow, sensor pH, sensor TDS, sensor DHT 22 Abstract : Nutritional needs when planting with hydroponics methods should always be maintained, both from water quality, temperature and nutrient circulation, so that the plant can grow well. This research aims to know the advantages of the NFT hydroponic automation system from measuring water nutrient quality to a temperature in a room based on an Arduino microcontroller. This tool consists of three subsystems namely sensor systems, processing systems, and communication systems. The sensor system consists of a water velocity sensor (Waterflow), pH sensor, TDS sensor and DHT 22. The processing system is a system to process the signals obtained from the sensor system in which the communication system transmits information processed by the processing system to the LCD display. The system also uses an alternative energy source that aims to measure the potential of solar energy as renewable energy. The results showed that the overall testing of nutrient mixing using the pump can work according to the program, subsequent to the monitoring of water discharge sensors, pH sensors, temperature and humidity sensors can be read properly. Solar energy sources can be a solution as an alternative energy when the main energy source is in trouble. Keywords: Hydroponic NFT, Automation System, Arduino, Renewable Energy, Waterflow sensor, pH sensor, TDS sensor, DHT22 sensor

Downloads

Published

2020-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknologi Komputer