Penanganan Interferensi Pada Jaringan Hspa+ Di Bandung

Authors

  • Rivalda Maulana Telkom University
  • Yuyun Siti Rohmah Telkom University
  • Arief Purwanto Telkom University

Abstract

Penggunaan jaringan HSPA + pada komunikasi seluler masih tinggi oleh karena itu menajaga kualitas jaringan tersebut. Interferensi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jaringan menjadi buruk. Pada frekuensi uplink HSPA + operator seluler di situs U_SUMBERSARI tingkat interferensi sangat tinggi ini tidak bisa menggunakan layanan seluler hal ini pada pada data trafik pada HSPA + di situs U_SUMBERSARI menjadi sangat rendah. Untuk dapat melakukan penangan terhadap masalah tersebut, pada proyek akhir ini dilakukan interferensi pada jaringan HSPA + operator seluler site U_SUMBERSARI membutuhkan data RTWP dari situs terdampak. Data diperoleh dan diolah dengan menggunakan software U2000 untuk bisa menemukan solusi terhadap interferensi pada situs tersebut.Proses deras dengan dilarangan oleh Balmon selaku instan. Setelah sumber interferensi pada dimatikan, situs U_SUMBERSARI di RTWP pada situs ini menjadi normal kembali memiliki rata-rata -100.868 dBm per jam dan trafik pada jaringan HSPA + memiliki rata-rata rata rata rata rata rata rata rata rata rata rata rata rata Rp. Dengan ini maka diperlukan interferensi pada frekuensi uplink jaringan HSPA + di situs U_SUMBERSARI di Bandung telah berhasil dilakukan. Kata Kunci: HSPA +, Interferensi, RTWP (Menerima Total Wideband Power) Dengan demikian diperlukan interferensi pada frekuensi uplink jaringan HSPA + di situs U_SUMBERSARI di Bandung telah berhasil dilakukan. Kata Kunci: HSPA +, Interferensi, RTWP (Menerima Total Wideband Power)Dengan ini maka diperlukan interferensi pada frekuensi uplink jaringan HSPA + di situs U_SUMBERSARI di Bandung telah berhasil dilakukan. Kata Kunci: HSPA +, Interferensi, RTWP (Menerima Total Wideband Power)

Downloads

Published

2017-12-01

Issue

Section

Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi